METROPOLITAN.id - Memperingati HUT ke-61, Kostrad menggelar bakti sosial dan bedah rumah tidak layak huni di Kampung Poncol, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu (12/3). Bekerjasama dengan Motor Besar Indonesia (MBI), mereka membagikan sembako untuk warga sekitar. Bupati Bogor Ade Yasin turut serta dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran TNI, khususnya Kostrad. Ade Yasin berharap kegiatan ini bisa memperkuat sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan Kostrad. Terlebih, sejauh ini sudah terjalinnya kerjasama antara Pemkab Bogor dengan Pangkostrad lewat pembangunan jembatan Rawayan di beberapa titik dan akselerasi percepatan capaian vaksinasi. "Selamat ulang tahun untuk Kostrad. Saya juga mengucapkan terima kasih atas bentuk kepedulian MBI yang telah melakukan bedah rumah tidak layak huni terhadap salah satu warga kami di Sukaraja ini. Semoga ini bermanfaat dan rumah ini menjadi rumah sehat, ventilasi udaranya juga bagus. Bukan hanya di sini saja, kami harapkan juga di daerah-daerah lain juga kebagian," ujar Ade Yasin. Menurutnya, Pemkab Bogor juga memiliki program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk masyarakat. Tidak menutup kemungkinan, program tersebut bisa dikerjasamakan dengan TNI. Ade Yasin menjelaskan, program rehabilitasi  rutilahu ini juga tidak hanya dibiayai APBD. Melainkan, ada dari provinsi hingga APBN. Hingga kini, Pemkab Bogor telah membangun 11.656 rutilahu. Untuk APBD provinsi, sebanyak 2.430 rutilahu, sedangkan untuk APBN, sebanyak 7.392 rutilahu. "Kalau saja uang yang diberikan kepada masyarakat kita kerjasamakan dengan beberapa lembaga, tentunya itu akan cepet selesai, karena uang yang disiapkan itu tidak besar. Pemkab Bogor melalui APBD mengeluarkan Rp15 juta per kepala keluarga, sedangkan untuk APBD provinsi Rp20 juta. Kalau misalnya dikerjasamakan mungkin ini akan mempercepat program pembangunan Rutilahu, hasilnya bagus seperti ini," ungkapnya. Di tempat yang sama, Danyon Armed 10 Bradjamusti Kostrad, Letkol Arm Aris Gunawan mengatakan, program rehabilitasi ini sudah direncanakan oleh Kostrad. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat tidak hanya untuk Kostrad, tapi juga warga sekitar. Sehingga, program ini bisa terus berjalan rutin setiap tahun, minimal 1 rumah tidak layak huni direhab menjadi rumah layak huni. "Saat ini baru rumah-rumah yang berlokasi tidak jauh dari asrama Kostrad, sehingga warga desa yang berdekatan dengan kami bisa mendapatkan dampak dan manfaatnya," tandas Danyon. (fin)