Rabu, 31 Mei 2023

ABG Bantarjati Hilang Setelah Kenal Laki-Laki via Facebook, KPAID Bogor : Pandemi Tingkatkan Aktivitas Medsos Anak, Padahal Bahaya Mengintai

- Sabtu, 16 April 2022 | 23:02 WIB
ILUSTRASI. (Shutterstock)
ILUSTRASI. (Shutterstock)

METROPOLITAN.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor ikut menyikapi kejadian hilangnya HF (17), remaja perempuan asal Kampung Kalibata RT 1/3 Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, yang sudah lebih dari dua pekan tidak pulang ke rumah. Apalagi, kejadian ini berhubungan dengan aktivitas anak dalam media sosial. Sebab sebelum menghilang, HF diketahui izin pergi bertemu dengan laki-laki yang dikenalnya lewat Facebook. "Ini semakin membuat rasa prihatin dan kekhawatiran. Membuat orang tua harus lebih intesif mengawasi kegiatan anak bersosial media," kata Komisioner KPAID Kota Bogor Sumedi kepada Metropolitan.id, Sabtu (16/4). Pihaknya menilai, ada peningkatan intensitas penggunaan gadget pada anak selama Pandemi. Terlebih untuk penggunaan medsos karena anak merasa jenuh terus ada di rumah. Namun, kata dia, masih banyak anak dan orang tua yang tidak sadar bahaya mengintai dari aktivitas pada medsos. Diantaranya sepak terjang predator seksual anak yang mengintai dari medsos. "Ini yang harus betul-betul dipahami dan diketahui oleh orang tua. Ketika mereka bersosmed, ada kemungkinan bahaya mengintai dan menyasar anak. Misalnya predator seksual," tandasnya. "(Mereka) mengintai anak melalui pesan langsung, direct message di medsos. Membangun interaksi ke arah aksinya. Ini yang banyak orang tua kurang awas. Sayangnya juga banyak anak-anak tidak tahu cara melindungi diri aksi tesebut," imbuh Sumedi. Memang, kata dia, bahaya tidak hanya muncul dari aktifitas bermedsos. Tapi juga kegiatan secara umum di internet. Di mana banyak konten kekerasan atau pornografi yang bisa diakses anak tanpa pengawasan orang tua. Berkaca pada kejadian hilangnya remaja di Bantarjati tersebut, KPAID Kota Bogor berharap orang tua bisa bijak dan tahu betul apa saja yang dilakukan anak dengan gadgetnya. Termasuk bersosmed. Anak juga diharapkan mampu berkata 'tidak' jika diminta dan diajak pada situasi menuju kejahatan seksual. Ataupun tahu jika ada hal mencurigakan dari orang yang berkomunikasi dalam medsos. "Kami siap fasilitasi, termasuk anak-anak yang kecanduan gadget atau terdampak aktivitas medsos. Disini perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua. Termasuk ada kesepakatan tertentu dengan anak dalam menggunakan gadget atau bermedsos. Sebelumnya diberitakan, HF, remaja perempuan berusia 17 tahun warga Kampung Kalibata RT 01/03 Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara dikabarkan belum pulang ke rumah dan menghilang lebih dari dua pekan lalu. Dugaan sementara, ABG perempuan itu hilang setelah bertemu dengan teman laki-laki yang dikenalnya lewat media sosial Facebook. Paman HF, Budi mengatakan bahwa keponakannya keluar dari rumah pada 31 Maret 2022 pada pukul 11:00 WIB. Saat berangkat dari rumah, kata dia, siswi SMA itu mengenakan kerudung hitam serta celana jeans, sepatu warna hitam dan memakai tas slendang. "Ciri-ciri korban tinggi badan 153 cm, kulit sawo matang dan mata agak sipit," katanya kepada awak media, Jumat (15/4). Menurut Budi, keluarga menduga bahwa HF berangkat dari rumah untuk bertemu teman laki-laki di daerah Tangerang, setelah berkenalan di media sosial Facebook "Kayanya (pas mau berangkat) janjian di Facebook, berangkatnya juga naik taksi online," tandas Budi. Sampai saat ini, pihak keluarga HF masih kebingungan karena belum mengetahui keberadaan HF. Sebab saat dihubungi ke handphone milik HF nomornya sudah tidak aktif. "Sudah di chat lewat WhatsApp, tapi ceklis (tidak nyambung)," tukasnya. Atas kejadian ini, pihak keluarga sudah melaporkan kehilangan HF ke Polsek Bogor Utara. "Sudah bikin laporan ke Polsek Bogor Utara, tapi sampai saat ini belum ada perkembangan," tandasnya. Apabila ada yang menemukan HF atau orang dengan ciri-ciri tersebut, dapat menghubungi keluarga ke 08571414054 (Mulyani) dan 08811602926 (Yayah). (ryn)

Editor: Ryan Milan

Tags

Terkini

X