METROPOLITAN.id - Baraya DPS Partai NasDem Kota Bogor membagikan 1000 takjil kepada pengguna jalan di simpang Manunggal, Kota Bogor, Sabtu (23/4). Pembagian 1000 takjil didukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DPS yang menyediakan berbagai makanan dan minuman khas untuk berbuka puasa. Koordinator Baraya DPS, Siti Aisah mengatakan Baraya dan UMKM DPS dibawah binaan Sekretaris DPD NasDem Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani (DPS) ini berinisiatif menggelar kegiatan takjil akbar. Kegiatan takjil akbar berasal dari hasil donasi para anggota baraya DPS Kota Bogor mulai dari DPrt sampai ke DPC. "Dari hasil donasi ini kita salurkan untuk pembagian takjil di bulan Ramadan. Semoga kegiatan kami ini bisa membawa berkah bagi semua," ucap Isah, sapaan akrabnya kepada wartawan. Dengan hasil donasi ini, kata Isah, membuktikan bahwa Baraya DPS tidak bergantung kepada siapapun, termasuk kepada Devie Prihartini Sultani yang merupakan anggota DPRD Kota Bogor. "Disini kita tidak bergantung kepada dewan (DPS-red), kita harus bisa mandiri. Insya allah dengan kegiatan ini kita bisa kompak," kata Isah. Dengan dukungan dari UMKM DPS, dirinya berharap kegiatan takjil akbar ini bisa mengangkat perekonomian UMKM DPS. "Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga akhir Ramadhan," ujarnya. Sementara itu, Ketua UMKM DPS, Mira Sultani menuturkan tujuan dibentuknya UMKM DPS ini untuk menggairahkan pelaku umkm khususnya di wilayah Bogor Barat. Namun, dikatakan Mira, tidak menutup kemungkunan UMKM di wilayah lain juga bisa bergabung dengan UMKM DPS. "Awalnya untuk UMKM Bogor Barat saja, tapi banyak permintaan dari wilayah lain untuk bergabung dengan UMKM DPS ini. Namun untuk bergabung dengan UMKM DPS syaratnya harus punya Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai NasDem," kata Mira. Ia menjelaskan, bahwa awalnya anggota UMKM DPS ini hanya memiliki lima anggota, tapi setelah berjalannya waktu banyak yang ingin bergabung. "Dari anggota lima orang kemudian berkembang menjadi kurang lebih 20 orang," ujarnya. UMKM DPS ini, tambah Mira memiliki produk di jenis makanan dan minuman, namun makanan dan minuman tersebut hasil dari kreatifitas UMKM tersebut. "Saya minta ke anggota untuk kreatif membuat produk sendiri, selain itu kita juga bantu untuk packajingnya, pembukuannya agar lebih rapih, kita juga bantu membuat izin usaha, dan kita ikut sertakan jika ada kegiatan UMKM di Kota Bogor," pungkas Mira. (ryn)