METROPOLITAN.id - Arus mudik Lebaran di Jalan Raya Cigombong-Sukabumi, Tol Exit Cigombong tepatnya di traffic light (perempatan lampu lalulintas) mengalami peningkatan sekitar 100 persen. Peningkatan dimulai dari H+2 hingga H+5 Lebaran. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat dari arah arteri Ciawi menuju Sukabumi maupun yang keluar Tol Bocimi arah Sukabumi terpantau padat. Hal tersebut diungkapkan Kanit Lantas Polsek Cijeruk-Cigombong Ajun Komisaris Polisi (AKP) H Ma'ruf. Menurut dia, jumlah kendaraan yang biasanya hanya 3 ribu yang melewati dua jalur tersebut pada Idul Fitri tahun 2022 ini meningkat hingga 6 ribu hingga 7 ribu kendaraan. Sehingga menyebabkan kemacetan akibat arus masuk dan keluar pintu tol exit Cigombong. "Kita atur lalu lintas baik yang keluar pintu tol, maupun yang masuk menuju arah Bogor, agar kemacetan tidak semakin parah. Apalagi ketika traffic light-nya tidak normal, maka langsung turun ke jalan mengatur lalu lintas. Kenaikan kendaraan sudah dimulai sejak pukul 06:00 WIB. Kami atur dengan kedip-kedip saja agar arus tetap lancar atau mencegah terjadinya penumpukan kendaraan, baik arah Jakarta maupun ke Sukabumi," ucapnya. Tim PAM Idul Fitri mengerahkan enam petugas gatur, anggota polsek tujuh orang, petugas koramil, dishub dan PJR Korlantas atau PJR Bocimi untuk membantu kelancaran arus lalu lintas mudik Lebaran di Pospam Cigombong. Ma'ruf bersyukur di arus mudik kali ini minim kecelakaan. Tidak ada laporan warga ataupun laporan dari petugas kepolisian adanya kecelakaan. "Alhamdulillah tidak ada kecelakaan. Arus mudik cukup kondusif, namun saya tetap mengimbau pengendara roda dua maupun empat agar tetap berhati-hati ketika mengendarai kendaraannya. Jika lelah atau ngantuk agar segera menepikan kendaraannya untuk beristirahat dulu. Sehingga perjalanannya selamat sampai tujuan untuk bertemu sanak keluarganya atau sampai tempat yang dituju, baik rumah atau tempat wisata. Semoga pada hari Minggu ini arus kendaraan bisa lancar," ujarnya. (nto/c/els)