METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor Bima Arya resmi menunjuk pengganti Lies Permana Lestari yang mundur dari kursi Direktur Perumda jasa transportasi Kota Bogor. Bima Arya menunjuk Rachma Nissa Fadliya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) direktur untuk waktu kerja maksimal enam bulan kedepan. Nissa sendiri sebelum ditunjuk jadi plt, merupakan Kepala Bagian Keuangan dan Umum pada Perumda jasa transportasi sejak Februari lalu. Selain itu, Nissa uga merupakan salah satu peserta open bidding saat seleksi direktur Perusahan Daerah Jasa Transportasi (PDJT), tahun lalu dan sempat lolos tiga besar. Bima Arya mengatakan dirinya sangat berharap dengan Nissa yang saat ini juga tercatat sebagai Wakil Ketua HIPMI Kota Bogor, untuk bisa meneruskan apa yang dirintis Lies. "Saya menaruh harapan dengan kapasitas yang ada. Juga kemampuan inovasinya bisa melanjutkan apa yang dirintis Bu lies. Apalagi sejak Februari sudah bagian dari internal Transpakuan. Jadi sudah belajar banyak," katanya, Jumat (13/5). Disinggung soal alasan memilih Nissa sebagai plt, Bima Arya secara gamblang menjelaskan bahwa salah satu alasannya karena sudah bagian dari internal sejak Februari lalu di posisi kepala bagian. "Selain itu, ia juga salah satu peserta open bidding direktur Transpakuan, sempat Saya interview waktu seleksi. Ketika Bu Lies mohon mundur diri, tentu saya harus menentukan plt-nya. Akan sangat baik apabila diambil dari internal dan juga lebih baik lagi bagian dari proses seleksi," jelas Bima. Selama maksimal enam bulan bekerja, Bima ingin Nissa fokus pada penyehatan organisasi dan keuangan Perumda jasa transportasi. "Bagaimana kewajiban masa lalu? Itu tentu kita tidak akan lupakan, sampai saat ini banyak pertanyaan. Tapi tidak mungkin diselesaikan tanpa kemudian. Aturan harus jelas," tandasnya. Kemudian, program Biskita Transpakuan harus tetap berjalan karena sempat diapresiasi pemerintah pusat. Memang, kata dia, masih banyak PR dan mesti ada penyempurnaan. "Butuh banyak penyempurnaan, ada laporan soal sopir lah, soal shelter belum ada di beberapa titik dan sebagainya," paparnya. Sementara itu, Plt Direktur Perumda jasa transportasi Rachma Nissa Fadliya mengaku dirinya akan fokus pada pembenahan internal dalam jabatan sementaranya selama enam bulan kedepan. "Fokus saya, pembenahan internal, SDM yang ada bisa dioptimalkan. Lalu aksi restrukturisasi, yang memang sudah terbit SK-nya. Ada beberapa bisnis yang saya harap dalam enam bulan plt saya, itu bisa di eksekusi," ucapnya. Ia menjelaskan bahwa dirinya sempat ikut seleksi direktur pada 2021 lalu. Meskipun tidak terpilih, direktur terpilih Lies Permana meminta dirinya masuk ke tubuh perusahaan di bagian operasional per Februari lalu. (ryn)