METROPOLITAN.id - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengunjungi lokasi longsor maut di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Senin (23/5). Iwan melihat masih ada beberapa rumah di sekitar lokasi yang juga rawan tergerus longsor. "Untuk korban sudah ketemu semua dan sudah dikuburkan, mudah-mudahan tenang semua. Tinggal bagaimana keluarganya kita lihat lokasi tadi yang memang tidak layak. Masih ada beberapa rumah juga yang terancam," ujar Iwan di lokasi. Ia pun meminta camat setempat dan jajarannya untuk segera merelokasi rumah warga yang rawan terkena longsoran tersebut. Sebab, bukan tidak mungkin bencana longsor akan terjadi kembali. "Karena bencana ini tidak selesai hari ini, ke depan ada hujan dan lain sebagainya. Jangan sampai kita ada bencana yang terlena," tegasnya. Usai meninjau lokasi longsor, Iwan menemui keluarga korban dan memberikan sejumlah bantuan. Untuk jangka pendeknya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga bakal menanggung sewa rumah untuk keluarga korban selama tiga bulan sambil mencari tempat relokasi. "Kami sudah berdiskusi di pemda bahwa jangka pendeknya kami sudah meminta apa yang bisa diberikan untuk korban. Yang pertama mungkin dari Kemensos, bantuan kerohiman, atau bantuan untuk keluarga satu orang Rp15 juta. Dari Baznas juga bantuan satu orang Rp5 juta," ungkap Iwan. Setelah mengunjungi keluarga korban, Iwan langsung memimpin rapat di kantor Kecamatan Cijeruk untuk menindaklanjuti bencana longsor tersebut. Yang jelas, untuk jangka panjangnya, Pemkab Bogor bakal mencari tempat yang layak untuk relokasi keluarga korban. Rencananya, Pemkab bakal menggelontorkan anggaran Rp62 juta untuk membangun kembali rumah keluarga korban lewat anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) masing-masing sebesar Rp62 juta. "Mungkin tidak cukup membangun dengan Rp62 juta, tapi kami minta mengetuk hati seluruh stakeholder masyarakat yang punya rezeki lebih, berikan empati kita terhadap korban, kita bantu. Yang direlokasi dua rumah," terangnya. Sebelumnya, longsor menimpa dua rumah di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Sabtu (21/5). Akibatnya, 4 orang tertimbun dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (far/c/fin)