METROPOLITAN.id - Pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Bandar Lampung, Ketua APEKSI Bima Arya mengajak peserta dan undangan yang hadir untuk mendoakan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam acara tersebut dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI Tjahjo Kumolo, 58 wali kota, 11 wakil wali kota dan sejumlah pendamping. Diketahui, putra dari Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, dikabarkan hanyut terbawa arus sungai di Swiss, Kamis (26/5) waktu Swiss. Hingga kini polisi dan petugas SAR setempat disebut masih melakukan pencarian terhadap Eril. "Pak menteri, bapak ibu wali kota, sebelum saya menyampaikan sambutan, izinkan saya memohon keikhlasan dari bapak ibu menundukan kepala sejenak," kata pria yang juga wali Kota Bogor ini. "Kami baru mendapatkan kabar bahwa keluarga Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil mendapatkan musibah, anaknya hilang hanyut di Swiss pada siang kemarin. Sampai saat ini masih dalam pencarian," ujarnya. Bima Arya berharap masih ada mukjizat dalam peristiwa tersebut. "Marilah kita berikan doa yang terbaik, Insya Allah ditemukan dalam keadaan sehat walafiat. Mudah-mudahan doa kita dikabulkan Allah SWT," pungkas Bima. Sebelumnya, anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz mengalami musibah di Bern, Swiss, Kamis (26/5) waktu setempat. Ia diduga terseret arus saat berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. “Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss,” ujar perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzaman, Jumat (27/5). Menurutnya, pihak keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Sementara saat kejadian, sang ayah, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat. (ryn)