METROPOLITAN.id - Komisi Pemberantasan KORUPSI (KPK) terus mengusut kasus dugaan KORUPSI pada pengolahan anoda logam di PT. Aneka Tambang (Persero). Tim penyidik KPK pun terus memeriksa secara maraton sejumlah saksi-saksi. Tim penyidik KPK, telah memeriksa Senior Vice President Internal Audit PT Aneka Tambang Tbk, Hardianto Tumpak Manurung, Senin (6/7) kemarin. Dia digali keterangannya terkait kerja sama pengolahan anoda logam antara PT. Aneka Tambang dengan PT. Loco MontradoTim penyidik KPK telah memeriksa Senior Vice President Internal Audit PT Aneka Tambang Tbk, Hardianto Tumpak Manurung, Senin (6/7). “Hardianto Tumpak Manurung (Senior Vice President Internal Audit PT Aneka Tambang Tbk.), hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan proses audit internal terkait kerja sama pengolahan anoda logam (dore kadar emas rendah) antara PT AT Tbk (Aneka Tambang) dengan PT LM (Loco Montrado) Tahun 2017,” ungkap pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (7/6). KPK saat ini sedang mengusut kasus dugaan KORUPSI terkait kerja sama pengolahan logam anoda antara PT Aneka Tambang (Antam) dengan PT Loco Montrada tahun 2017. KPK sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus tersebut. Namun, KPK masih enggan menjelaskan secara spesifik siapa saja tersangka maupun konstruksi perkaranya. Sesuai kebijakan baru KPK, para tersangka serta konstruksi perkara akan diumumkan setelah adanya proses penangkapan dan penahanan. Tim penyidik masih terus melengkapi dan mengumpulkan alat bukti tambahan lain dalam kasus ini. Salah satunya, dengan memintai keterangan para saksi serta melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi daerah Jakarta, Banten, hingga Kalimantan Barat. (jpc)