METROPOLITAN.id - Saat mencari keberadaan putera sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, lebih dari sepekan lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat mengajukan cuti. Sayangnya sampai masa cutinya habis, Ridwan Kamil belum juga mendapatkan hasil maksimal atas pencarian terhadap Eril. Kang Emil, sapaan karibnya ini pun memutuskan untuk kembali bertugas sebagai gubernur Jawa Barat dan tidak melakukan perpanjangan cuti untuk mencari Eril. Melansir video pengajian yang diunggah kanal YouTube KH Infotainment, Senin (6/6), Kang Emil membeberkan alasannya tidak mengambil perpanjangan cuti. “Jadi kembali lagi kalau ditanya, kami sudah ikhlas. Sebagai seorang ayah yang takdirnya pada saat anak berpulang, saya sedang memimpin umat 50 juta manusia. Maka tidak mudah bagi saya untuk membagi waktu,” katanya. Kang Emil mengakui, hingga kini ia bersama sang istri masih beradaptasi dengan kehilangan. Di sisi lain, ia sadar tugas sebagai abdi masyarakat tak bisa menunggu terlalu lama. “Di satu sisi, saya ayah dari seorang anak. Di sisi lain, saya sudah bersumpah mengurusi 50 juta warga Jawa Barat yang tentunya butuh keputusan-keputusan pemimpin seperti saya,” tandasnya. Suami Atalia Praratya itu menyebut kehilangan Eril sebagai ujian hidup. Ibaratnya seperti sekolah, level ujiannya beda-beda. Ia merasa soal ujian yang dihadapinya lebih banyak sekaligus sulit. Kang Emil menyebut tragedi di Sungai Aare sebagai musibah meski sebenarnya Eril bisa berenang dan semasa hidup telah mengantongi lisensi menyelam. Ia pun menduga Eril mengalami kram. “Jadi pas kejadian, kami itu menduga ada kram. Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya. Di usia yang lagi bagus-bagus badannya. Dia juga hobi berenang, punya lisensi menyelam pula,” kata Kang Emil. “Makanya doa saya selalu: Ya Allah saya tidak minta dimudahkan urusan hidup saya, tapi saya minta selalu dikuatkan punggung dan bahu saya karena pasti akan mendapati ujian-ujian yang akan besar lagi,” tuntasnya. (lip/ryn)