METROPOLITAN – Banjir merendam ribuan rumah warga di Desa Tanjungburung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Banjir terjadi karena Kali Cisadane meluap. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, menyebutkan, banjir mulai menggenangi permukiman warga sejak tadi pagi pukul 04:30 WIB. Sebanyak 520 keluarga terdampak banjir. ”Situasi saat ini banjir masih menggenangi dua kampung. Total 1.704 warga terdampak banjir,” katanya kepada wartawan. Selain itu, sambung Munir, banjir juga merendam 492 rumah di Desa Tanjungburung. Banjir ini disebabkan meluapnya Kali Cisadane. ”Meluapnya debit air Kali Cisadane yang masuk ke perkampungan warga, sehingga menyebabkan banjir,” tambahnya. Munir menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dua kampung yang terdampak banjir di Desa Tanjungburung adalah Kampung Cirumpak dan Kampung Beting. Ketinggian air di dua kampung ini pun bervariatif. Selain karena meluapnya debit air, banjir juga terjadi akibat kiriman air dari Bogor. ”Banjir juga kiriman dari hulu Bogor. Ketinggiannya bervariatif, 40 sentimeter hingga 70 sentimeter. Saat ini belum ada yang dievakuasi,” jelasnya.(dtk/suf/py)