METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengaku optimis dapat meraih predikat utama sebagai Kota Layak Anak (KLA) pada tahun 2022. Hal itu diungkapkan Ketua Gugus Tugas KLA Kota Bogor, Rudy Mashudi usai menerima Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) KLA Kota Bogor tahun 2022 di Balai Kota Bogor pada Jumat (10/6). Menurut Rudy, memang dalam tiga tahun terakhir ini pencapaian KLA Kota Bogor baru mendapat predikat madya. Akan tetapi, untuk tahun ini pihaknya optimis dapat meraih predikat utama. "Kalau kami tetap optimis untuk utama. Karena assessment kami angkanya udah 900, untuk utama itu (angkanya hanya) 800 poin," kata Rudy kepada wartawan. "Dan tambahannya adalah kelengkapan dari administrasi evidence, pembuktian bahwa sebenarnya sudah dilakukan Pemkot Bogor di dinas, organisasi masyarakat atau di pemangku kepentingan lainnya," sambungnya. Dijelaskannya, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mencapai predikat Kota Layak Anak. Diantaranya, klaster pemenuhan hak sipil anak, di mana kriteria ini berada di bawah Disdukcapil yang bertugas untuk memenuhi mulai dari Kartu Indentitas Anak, Akte Kelahiran dan lain sebagainya. Lalu, klaster tentang sekolah dan lingkungan yang berada di bawah Dinas Pendidikan. Kemudian, klaster tentang hak pengasuhan dibawah Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selanjutnya, ada klaster perlindungan khusus yang di dalamnya terlibat berbagai elemen, mulai dari UPTD PPA, KPAID, BAPAS hingga Polresta Bogor Kota. "Nah, itu semua kemudian dikolaborasikan untuk menunjang Kota Layak Anak di Kota Bogor," ucap Rudy. "Dan verifikasi yang dilakukan Kemen PPPA itu untuk menilai dari implementasi yang sudah di jalankan di Kota Bogor, seperti apa dari klaster-klaster itu," ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas KLA Kota Bogor, Iceu Pujiati menuturkan bahwa berdasarkan hasil assesment yang dilakukan pihaknya, Kota Bogor ini nilainya sudah mencapai 989 poin. Dengan itu, pihaknya optimis bahwa Kota Bogor dapat meraih predikat utama dalam program Kota Layak Anak tahun 2022. "Nah Kota Bogor ini sudah tiga tahun itu Madya, kemarin setelah verifikasi administrasi kita sudah naik menjadi Nindya," kata Iceu. "Mudah-mudahan setelah verifikasi yang dilakukan Kemen PPPA ini minimal Nindya itu sudah dapat diraih, tapi kita sih semangat ya utama," sambungnya. Adapun, ditambahkan Iceu, untuk pengumumannya sendiri, rencananya akan dilaksanakan tepat dengan peringatan Hari Anak Nasional. "Biasanya pas Hari Anak Nasional, bulan Juli," tandas perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala DP3A Kota Bogor. (rez)