METROPOLITAN – Pelaku pembunuhan dua perem­puan di kawasan objek wi­sata Ujunggenteng, Kecama­tan Ciracap, Kabupaten Su­kabumi, berinisial SS, akhir­nya diamankan jajaran Polres Sukabumi di sebuah gubuk di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Pelaku yang bekerja sebagai nelayan ini tega membunuh dua perempuan lantaran ter­singgung terhadap pemandu lagu ketika berkaraoke di kafe di kawasan objek wisata Ujunggenteng. Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah Nawir­putra, mengatakan, pelaku merasa tersinggung lantaran AD tidak mau melayaninya. Padahal, pengakuan pelaku korban sudah diberikan uang. ”Korban ini menemani pelaku bernyanyi dan minum minuman keras. Setelah itu pelaku mengajak bersetubuh dan diberikan uang. Namun, korban AD tidak mau me­layani dengan alasan lagi datang bulan,” ujarnya dalam keterangan persnya, kemarin. Atas penolakan tersebut, pelaku merasa geram hing­ga mengambil pisau yang ada di jok motor. Setelah itu, pelaku kembali mendatangi AD yang berada di kamar dan menusuk korban di ba­gian punggung. ”Korban berusaha keluar kamar, namun dicegat dan pelaku menusuk bagian punggung,” katanya. Saat kejadian itu, pemilik kafe berinisial A melihat pe­ristiwa tersebut dan berteriak minta tolong. Pelaku yang panik langsung menyerang A. Bahkan, pelaku mengalami luka di tangannya ketika hendak menusuk perut korban. ”Korban A ini ditarik ke arah laut dan kepalanya diceburin ke laut hingga tak bernapas. Sementara pelaku pulang dan mengobati jarinya yang ter­luka setelah mengetahui kor­ban meninggal dunia,” ung­kapnya. Atas kejadian itu, pihak kepolisian langsung menga­mankan pisau, gawai hingga perhiasan korban yang di­bawa pelaku. Selain itu, po­lisi juga menyita jaket dan sepeda motor pelaku. ”Atas perbuatannya, pelaku di­kenakan Pasal 365KUHP dengan ancaman 15 tahun,” bebernya. Sebelumnya, masyarakat di kawasan objek wisata Ujung­genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dige­gerkan dengan penemuan dua jasad perempuan, Senin (20/6), di lokasi berbeda. Pertama, jasad perempuan ditemukan di wilayah Kela­pagading oleh nelayan di sekitar perahu dalam kon­disi mengambang. Semen­tara satu jasad lagi ditemukan di Pantai Ujunggenteng dalam kondisi tergeletak dan hanya menggunakan pakaian dalam.(ms/suf/py)