METROPOLITAN.id - Wacana pembangunan jalan tambang yang dijanjikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga kini belum direalisasikan. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersedia untuk mencari investor, agar wacana pembangunan jalan tersebut dapat terwujud. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, jika wacana tersebut memang tertunda cukup lama lantaran menemui banyak kendala. Diantaranya yakni biaya pembangunan jalan dan tol tambang yang membutuhkan biaya cukup besar. Sehingga diperlukan investor untuk ikut serta membangun jalan tersebut. “Kami siap carikan investor kalau itu diminta oleh Gubernur. Karena kami ingin segera ada solusi untuk jalur khusus tambang, agar jalan-jalan yang kita bangun tidak rusak lagi akibat truk tambang,” kata Iwan. Untuk merealisasikan pembanngunan jalan tambang tersebut, Pemkab Bogor telah melakukan komunikasi dengan berbagi pihak, bahkan Iwan meminta agar Pemprov Jabar dapat mempermudah birokrasi yang ditempuh oleh investor untuk mewujudkan pembangunan jalan tambang tersebut. "Kemarin sudah ada yang berkomunikasi tentang jalan itu, mereka meminta agar regulasinya dipermudah. Karena investorkan berbisnis harus ada hal yang saling menguntungkan. "Sebelum diminta juga sebenernya kami ingin silaturahmi ke gubernur untuk mencari solusi terkait persoalan ini. Apalagi karena jalan itu milik provinsi mau nggak mau jalan itu harus dibangun," papar Iwan. Pembangunan jalan tambang sendiri merupakan janji Ridwan Kamil saat kampanye, ia menjanjikan pembangunan tersebut kepada masyarakat yang tinggal di wilayah utara Kabupaten Bogor. “Rencana pembangunan jalan khusus tambang ada kemajuan dimana pembiayaannya tidak menggunakan APBD tingkat I tetapi menggunakan uang kas BUMD Jawa Barat PT. Jasa Sarana dan dana investasi konsorsium pengusaha tambang, konsorsium usaha truk tambang ataupun investor lainnya,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ia memastikan skema pembangunannya sudah ditemukan, dan isu itu akan menjadi fokus pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor. "Persoalan jalan tambang sedang dicari cara secepatnya, dan sekarang sudah ketemu skemanya. Sampai akhir jabatan saya itu harus beres, dan akan diutamakan," ungkapnya. (mam)