METROPOLITAN.id - Plt Bupati bogor, Iwan Setiawan angkat bicara soal viral video pesawat terbang yang bikin macet jalanan di wilayahnya, belum lama ini. Menurut Iwan, pengangkutan potongan pesawat tersebut mestinya dikoordinasikan terlebih dahulu. Sebab, barang yang diangkut bukan barang biasa, melainkan potongan bangkai pesawat yang sangat besar. "Itu harusnya koordinasi ya. Kalau masalah itu kan barang yang beda, barang yang situasional, harusnya koordinasi dengan pemda. Ini kami serahkan kepada Dishub bagaimana bisa lolos," ujar Iwan, Kamis (28/7). Menurutnya, koordinasi yang matang perlu dilakukan agar pengendara lain pun tidak terganggu. Sehingga, ketika melintas di jalan raya bisa diberlakukan rekayasa lalu lintas atau lainnya sehingga tidak menimbulkan kemacetan. "Ini juga kan perlu koordinasi yang lebih matang ke depan, dan mungkin akan direkayasa lagi agar lebih nyaman lagi. Mungkin bisa dipotong-potong (bangkai pesawat) atau lainnya. Kalau saya lihat di berita ya sangat mengganggu, ke depan mudah-mudahan tidak terjadi lagi," ungkapnya. Iwan juga belum mengetahui pasti apakah tempat penampungan pesawat di Kemang, Kabupaten bogor itu merupakan penampungan barang bekas atau lainnya. Pihaknya akan segera mencari tahu dan mengidentifikasi lokasi yang digunakan untuk menyimpan pesawat tersebut "Kita juga belum tau apakah gudang itu yang dibeli apa barang bekasnya dari pesawat atau pihak ketiga, apakah memang bisnis yang membeli barang-barang bekas kemudian dibawa ke daerah kita dan kami juga ingin camat mengidentifikasi. Satpol PP akan mengecek di situ ada apa. Apakah pembuang atau apa. Kalau pembuangan saja ya kita bisa tolak," tandas Iwan. Sebelumnya diberitakan, warga bogor dihebohkan dengan kemunculan pesawat di jalan raya. Videonya beredar luas dengan kondisi macet yang cukup parah. Video tersebut diunggah akun Instagram @bogor24update, Selasa (26/7). Dalam video tersebut, terlihat potongan pesawat diangkut menggunakan dua kontainer. Satu kontainer mengangkut moncong pesawat. Sementara satu kontainer lainnya mengangkut bagian belakang pesawat. Informasi yang dihimpun, kontainer yang mengangkut bangkai pesawat tersebut melintas di Jalan Raya Kemang – parung, Kabupaten bogor sekira pukul 06.00 WIB. Truk kontainer tersebut menambah kemacetan panjang akibat kondisi jalan yang sedang dalam perbaikan. Terlebih, kontainer tersebut melintas saat jam berangkat kerja. Kapolsek Kemang, Kompol Ari Trisnawati membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut kontainer tersebut sudah dikawal dari bandara ke lokasi. “Kejadiannya benar di wilayah Kemang. Untuk kendaraan kontainer yang mengangkut memang peraturannya tidak boleh di pagi hari. Untuk lebih lanjut bisa ditanyakan ke Dishub,” ujar Ari. Pihaknya sendiri melakukan pengaturan lalu lintas di depan pintu Jalan Raya Bojonggede – Kemang (Bomang). Bangkai pesawat tersebut informasinya akan dibawa ke penampungan bangkai pesawat di Jalan Raya parung-bogor, Kampung Jampang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten bogor. “Yang jelas sesuai peraturan di malam hari. Untuk polsek hanya mengimbau saja agar mengikuti peraturan. Sehingga tidak terjadi lagi,” tandasnya. (fin)