METROPOLITAN.id - Pemerintah dalam waktu dekat akan memberikan vaksinasi booster kedua atau vaksinasi keempat. Hal itu seiring dengan meningkatnya kasus penularan Covid-19 dibeberapa daerah. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hanya dapat mengikuti. Meski saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor belum maksimal. "Vaksin booster yang ketiga tetap berjalan meski saat ini belum semua masyarakat divaksin. Sedangkan untuk yang keempat saya akan koordinasi dulu dengan Dinkes. Dan kita siap merealisasikan vaksinasi keempat, yang penting ada vaksinnya," kata Iwan. Meski berat untuk merealisasikan vaksinasi keempat, Iwan mengatakan pihaknya ingin fokus untuk menyelesaikan vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster pertama. Apalagi ia melihat jika masyarakat Kabupaten Bogor telah jenuh dengan kondisi saat ini dan menganggap jika pandemi Covid-19 sudah selesai. "Kalau harus datang lagi ke kampung-kampung ini agak susah karena masyarakat menganggap Covid-19 sudah selesai. Sehingga jika menjalankan vaksinasi booster keempat perjuangannya sangat berat. Ibarat orang sudah sembuh ngapain lagi harus dibawa ke rumah sakit apalagi disuntik lagi," paparnya. Sehingga dengan kebijakan tersebut, Pemkab Bogor harus memberikan stimulan bagi masyarakat agar mau divaksin kembali. Atau pemerintah pusat harus mengeluarkan aturan untuk melarang masyarakat datang ke lokasi-lokasi tertentu sebelum menerima vaksin booster ketiga dan keempat. "Saya sepakat untuk tempat-tempat tertentu harus ada syarat booster. Kalau dibuat begitu baru masyarakat mau karena mereka kepaksa agar bisa lolos," kata Iwan. Sementara itu, capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor pada akhir Juli ini untuk tahap 1, 2 dan 3 baru mencapai 41,33 persen atau sekitar 1,5 juta penduduk. Angka tersebut dari target 4,7 juta penduduk. (mam)