METROPOLITAN.id - Kepolisian terus berupaya menyingkap tabir misteri kematian AN (36) yang mayatnya dibuang dalam karung di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengaku pihaknya terus mengumpulkan keterangan terkait kematian lelaki yang juga menjabat bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut. Informasi awal dari saksi yang dimintai keterangan, Iman menyebut korban terakhir kali diketahui sedang mencari pinjaman uang. "Kalau berdasarkan informasi awal dari saksi yang kami peroleh, korban sedang mencari pinjaman uang, atau sedang berupaya meminjam uang," ujar Iman, Selasa (2/8). Saat ini, ia mengaku masih mendalami keterangan tersebut. Termasuk menelusuri dengan siapa komunikasi terakhir korban. "Kami sedang menelusuri komunikasi terakhir yang bersangkutan dengan siapa saja," ungkapnya. Soal kemungkinan sengaja dibuang di wilayah Sukamakmur, Iman tak menutup kemungkinan. Bisa juga korban dibunuh di tempat lain dan dibuang di lokasi terssbut. "Bisa saja terjadi (sengaja) dibuang di situ. Mungkin di tempat lain (dibunuh) kemudian pembuangannya di sana. Kami terus melakukan pendalam atas temuan-temuan fakta yang ada di tim penyidik Satreskrim," terang Iman. Sejauh ini, Iman mengaku telah memeriksa 4 saksi untuk dimintai ketarangan. Saksi terssbut berasal dari pihak keluarga. "4 orang saksi yang sudah diperiksa oleh tim, dari pihak keluarga," tandasnya. Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan mayat dalam karung goni, Sabtu (30/7). Informasi yang dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga sekira pukul 10.00 WIB di dekat aliran Kali Cibeureum, tepatnya di Kampung Arca RT 04/07. Saat ditemukan, mayat tersebut terbungkus karung goni berwarna coklat dari bagian kepala hingga badan. Selain itu, kondisi tangan dan leher mayat tersebut terikat kabel ties atau tali ripet. Sementara bagian matanya ditutup kain. “Kondisi tangan terikat tali ripet. Begitu juga leher terikat tali ripet dan dibungkus oleh karung goni,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Sukawangi, Ujang Solihin, Sabtu (1/7). Menurutnya, mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut juga masih mengenakan celana jeans panjang berwarna hitam dengan sepatu yang masih menempel di kedua kakinya. “Jenazah berjenis kelamin laki-laki,” ungkapnya. Warga yang menemukan mayat tersebut pun langsung melapor ke pihak desa. Laporan tersebut selanjutnya diteruskan ke pihak kepolisian. “Telah ditemukan mayat oleh warga masyarakat yang kemudian berkoordinasi dengan kami pemerintah desa dan dilanjutkan atau dikoordinasikan kepada pihak Polsek Sukamakmur,” jelasnya. Tak lama kemudian, petugas kepolisian bersama petugas kesehatan dan Tagana langsung mendatangi lokasi. Mereka langsung melakukan pengecekan dan mengevakuasi mayat dalam karung tersebut ke Puskesmas Sukamakmur untuk ditangani lebih lanjut. “Teman-teman dari polsek, petugas kesehatan, Tagana dan unsur lain, termasuk masyarakat langsung meninjau atau mengecek lokasi penemuan mayat. Kemudian dilakukan evakuasi dengan dibawa ke Puskesmas Sukamakmur untuk dilakukan penanganan selanjutnya,” ungkapnya. (fin)