Rabu, 31 Mei 2023

Naik Lagi! Harga Telur Ayam di Kota Bogor Tembus Rp32 Ribu, Perumda PPJ: Paling Tinggi di Kota Bogor

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 11:47 WIB
Direktur Operasional Perumda Pasar Pakuan Jaya Deni Ariwibowo. (IST)
Direktur Operasional Perumda Pasar Pakuan Jaya Deni Ariwibowo. (IST)

METROPOLITAN.id - Harga telur ayam di pasar tradisional yang ada di Kota Bogor kembali mengalami kenaikan. Semula harga telur ayam yang dijual pedagang senilai Rp31 ribu, kini sudah tembus mencapai Rp32 ribu perkgnya. Hal itu seperti diungkapkan Direkrut Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Deni Ari Wibowo. "Iya benar. Di Pasar Kebon Kembang harga telur ayam mencapai Rp32 ribu perkgnya. Dan saat ini memang harga telur paling tinggi di Kota Bogor," kata Deni kepada wartawan, Rabu (24/8). Dijelaskannya, kenaikan harga telur ayam ini terjadi lantaran produksi telur ayam setelah Covid-19 kondisinya belum pulih kembali. Sehingga, produksinya masih belum mencukupi dengan permintaan yang besar. "Informasi yang di dapat stok berkurang karena adanya permintaan yang meningkat. Ada informasi juga permintaan telur untuk bansos. Sehingga stok telur kekurangan," ucapnya. Soal tindaklanjut, diakui Deni, pihaknya belum bisa mengatasi persoalan kenaikan harga telur ayam ini. Karena perlu dana yang besar terkait stok telur yang harus disediakan. Untuk itu, Perumda PPJ Kota Bogor hanya bisa memonitor kondisi pasar, terkait ketersediaan stok di lapangan. "Kita hanya memonitor kondisi di pasar saja untuk stok telur, masih aman apa tidak di lapangan," ujar Deni. Diketahui, selain telur ayam, beberapa komoditi kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan. Diantaranya, mie instan semula Rp2.900 perbungkusnya, kini menjadi Rp3.200 perbungkus. Lalu, harga cabai rawit merah dan hijau semula dijual Rp45 ribu perkgnya, kini naik menjadi Rp50 ribu perkgnya. Sebelumnya, harga telur ayam di pasar tradisional yang ada di Kota Bogor mengalami kenaikan. Saat ini, harga telur ayam mencapai Rp31.000 perkgnya. Seperti yang terjadi di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak sepekan terakhir. "(Sejak) tujuh hari yang lalu, belum lama banget baru seminggu. Sebelumnya Rp27.000, sekarang Rp31.000 perkgnya," kata pedagang, Agung. Dijelaskannya, sebenarnya untuk pengiriman barang atau stok ketersediaan telur ayam ini terbilang cukup aman. Akan tetapi, yang jadi persoalan, adanya program bantuan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah, menjadi penyebab harga telur ayam mengalami kenaikan. "Kalau untuk pengiriman barang itu nggak sulit, kalau yang masalah naiknya itu karena PKH, PKH itu bantuan sosial yang bikin harganya naik," ucap dia. "Karena mereka (pemerintah) belinya langsung ke peternak, masalahnya gitu, dampaknya peternak bisa naikin harga, kan karena kebutuhan deras, jadi kaya gitu," ujarnya. Sementara itu, warga Kota Bogor, Ria mengaku keberatan dengan kenaikan harga telur ayam ini. Sebab, telur ayam merupakan salah satu bahan pokok yang dibutuhkan baginya dalam menjalankan usaha. "Ya namanya usaha bikin kue keberatan banget. Karena setiap hari kita kan beli telur. Pengennya sih diturunun lagi, gak sesuai dengan keuangan," tandasnya. (rez)

Editor: M Reza Malik

Tags

Terkini

X