METROPOLITAN.id – Dialog yang diselenggarakan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor yang bertemakan inspiratif kaum muda untuk pergerakan maju tumbuh di Alun-alun Kota Bogor, pada pukul 14.00 WIB, (25/8), menelurkan berbagai gagasan baru dalam mengembangkan ekonomi bangsa. Dengan menghadirkan langsung para direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor, Ketua DPD KNPI Kota Bogor Sapta Bela Alfaraby mengatakan, pemuda harus menjadi pilar penting dalam pertumbuhan kota. Terlebih, pemuda mempunyai jiwa kreasi dan inovasi yang penting yang akan mengisi estafet perekonomia bangsa ini. “Akan sangat disayangkan jika potensi ini dibiarkan saja bahkan tidak dilibatkan, maka tentu bermula dari giat-giat seperti ini kita menstimulus bagaimana kedepan pemuda untuk terus berkreasi,” kata Sapta yang juga ikut mengisi dialog interaktif tersebut. KNPI sebagai wadah resmi organisasi kepemudaan dan mahasiswa, sambung Sapta, tentu harus bisa memfasilitasi bukan hanya dalam bentuk OKP, tapi juga menyasar komunitas kepemudaan yang kreatif agar Kota Bogor bisa menjadi kota yang penuh dengan inovasi yang nyata. “Melihat grafik bonus demografi di Kota Bogor, tentu menjadi beban tersendiri bagi saya karena bagaimana menyalurkan giat-giat kepemudaan ke arah yang bertumbuh dan penuh kreasi. Saat ini saya dengan mengandeng instansi terkait juga sudah melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada pelaku usaha khususnya pemuda. Dan puncaknya saat ini bazar kepemudaan yang diikuti ratusan pelaku usaha terselanggara di pusat kota," ucapnya. "Semua itu bertujuan untuk memacu perekonomian kita yang nyaris ambruk dihantam badai pandemi covid 19,” beber Sapta. Menurutnya, di era disruption ini membawa pemuda untuk cepat dalam menanggapi hal yang mudah berubah. “Pemuda harus bisa lihat bagaimana handphone bukan lagi menjadi hanya alat komunikasi tapi sudah menjadi alat produksi karena semua hal bisa kita lakukan dalam keseharian. Ini menjadi penting, bagaimana bukan saja kepemudaan bisa tumbuh dan maju tapi lebih dari itu kita juga harus tetap menjaga konsistensinya,” tukasnya. Dalam kegiatan ini, para direktur BUMD di Kota Bogor menjadi pembicara seperti Direktur Utama Perumda PDAM Tirta Pakuan, Rino Indira, Direktur Utama Perumda PD Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir dan Direktur Utama PDJT Rachma Nisa serta Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay. (eka)