METROPOLITAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat hingga Agustus 2022, sebanyak 2.035 warga terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan, 12 di antaranya meninggal dunia. ”Total kasus DBD terhitung dari kecamatan se-Kota Bekasi berjumlah 2.035 jiwa. Sedangkan 12 jiwa di antaranya meninggal dunia,” kata Kepala Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, melalui keterangan tertulisnya. Apabila dibandingkan periode 2021, sambung Tanti, jumlah kasus tahun ini tercatat lebih banyak. Tahun lalu, penderita DBD tercatat 2.004 orang. Ia kemudian merinci, Agustus ini laki-laki yang terpapar sebanyak 60 orang, sedangkan perempuan 65 orang, sehingga total warga yang terpapar 125 jiwa. Secara rinci, sebaran 125 kasus warga terpapar DBD pada Juli didominasi usia dewasa yakni usia 15-44 tahun (54 kasus). Diikuti rentang usia anak-anak 5-14 tahun (33 kasus), lebih dari 44 tahun (25 kasus), rentang usia 1-4 tahun (11 jiwa) dan kurang dari 1 tahun (2 kasus). ”Kita akan berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui WhatsApp Group Puskesmas dan Rumah Sakit dalam percepatan koordinasi dan pelaporan kasus serta penggerakan kader jumantik dalam membantu penanggulangan DBD,” bebernya.(wk/suf/py)