METROPOLITAN.id - Hujan deras yang belakangan sering terjadi di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, membuat kontur tanah di salah satu wilayah desa alami pergerakan. Dampaknya, sebuah jalan desa alami longsor dan konstruksi bangunan di dua rumah warga mengalami retak-retak. Salah satunya peristiwa pergeseran tanah terjadi di Kampung Leuwiranji RW 02 Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin. Dari informasi dihimpun, jalan yang rusak tersebut merupakan akses penghubung antar Desa Sukamulya dan Desa Tamansari. Sedangkan dua rumah warga yang retak - retak berada di RT 03 RW 02 Desa Sukamulya. Ketua RW 02 Desa Sukamulya Hariyanto Manrau mengungkapkan, kondisi jalan yang longsor cukup parah dan berbahaya jika dilintasi kendaraan bermotor. Bahkan kontur tanah yang labil, terasa bergerak saat dilintasi oleh sepeda motor. "Ini kan musibah, bencana alam. Kondisi nya juga cukup parah. Jadi harus segera ditangani oleh pemerintah desa maupun pihak terkait lainnya. Saya sarankan jalan ini ditutup total dulu, karena berbahaya jika dilintasi," kayanya kepada Metropolitan.id, Selasa (30/8) Dikonfirmasi hal ini, Ahmad Suwandi, Sekdes Sukamulya menjelaskan bahwa pihak Pemdes Sukamulya bersama Satpol PP Kecamatan Rumpin sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi musibah bencana alam tersebut. "Iya sudah dilakukan pengecekan ke lokasi. Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke BPBD dan Pemcam Rumpin. Sedang untuk langkah penanganan selanjutnya sedang dikoordinasikan," jelas Wandi, sapaan akrabnya.(sir/b/ryn)