METROPOLITAN.id - Gubernur Jawa Barat ridwan kamil berencana akan memulai pembangunan Jalan tambang pada Desember mendatang. Hal tersebut disambut masyarakat kabupaten bogor, tak terkecuali anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) V Daen Nuhdiana. Bahkan ia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melibatkan masyarakat dalam rencana pembangunan jalan khusus tambang. Agar masyarakat sekitar merasa memiliki jalan yang dinantikannya sejak lama. "Warga lokal harus dilibatkan. Karena itu sama juga seperti memulihkan ekonomi masyarakat," kata Daen. “Alhamdulliah saat ini sudah ada progres terkait pembebasan lahan total 15 kilometer. Setelah selesai pembebasan lahan nanti tinggal action, jadi sebelum (Pak) ridwan kamil selesai jabatan, pembangunan ini juga selesai,” sambung Daen. Dengan beberapa tahapan yang sudah dijalankan, Daen menilai sudah seharusnya proyek tersebut dikerjakan. Apalagi Pemprov Jawa Barat resmi menggandeng pihak swasta untuk mengerjakan pembangunan tersebut. “Sudah tidak wacana. Ini pengerjaannya secara kerjasama antara Pemprov Jabar dengan pihak swasta,” kata dia. Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) kabupaten bogor Suryanto Putra mengungkap, rencana pembangunan jalan khusus tambang oleh Pemprov Jawa Barat akan diawali dengan groundbreaking pada Desember mendatang. Dia pun membenarkan Pemprov Jawa Barat menggandeng pihak swasta dalam pembebasan lahan yang akan digunakan membangun jalan yang masuk dalam janji politik Gubernur ridwan kamil tersebut. "Rencana groundbreaking nya Desember. Ini adalah hasil kerjasama Pemprov Jawa Barat dengan swasta," kata Suryanto. Sebelum melakukan pembangunan tersebut, Suryanto mengungkapkan jika pihaknya bersama Pemprov Jabar telah berkomunikasi dengan pengusaha tambang di wilayah Rumpin, Parungpanjang dan sekitarnya untuk membahas pembebasan lahan. Dalam pertemuan tersebut telah disepakati jika beberapa persen lahan yang akan digunakan untuk jalan dibebaska oleh para pengusaha tambang. (mam)