METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab) Bogor berkomitmen menyelesaikan pembangunan hunian tetap (huntap) untuk warga korban bencana longsor Sukajaya. Di 2023, Plt Bupati Bogor menginginkan setidaknya bisa terbangun 1500 unit huntap. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, butuh dukungan anggaran untuk menyelesaikan huntap tersebut. Untuk itu, di APBD 2023, Pemkab Bogor akan mengajukan pembangunan 1500 huntap ke DPRD Kabupaten Bogor dengan anggaran sekitar Rp120 miliar. "Kita ingin di 2023 nanti ada 1.500 huntap baru yang bisa dibangun. Untuk itu kami akan meminta dukungan DPRD agar rencana tersebut bisa masuk dalam APBD 2023. Mudah-mudahan semua bisa selesai bertahap," ujar Iwan, Senin (10/11). Menurutnya, rencana pembangunan huntap tersebut telah diusulkan lewat Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP). Anggaran itu juga sudah termasuk untuk pembangunan jalan serta prasarana dan sarana umum (PSU) di lingkungan huntap. Iwan juga ingin pembangunan PSU serta instalasi air dan listrik pada huntap yang tahun ini sedang dikerjakan dianggarkan pada APBD 2023. "Saya ingin jalan, instalasai air dan listrik bisa ikut dibangun. Jadi rumah beres, jalan dan instalasinya juga beres. Saya ingin menganggarkan di 2023," ungkapnya. Sebelumnya pada Minggu (9/10), Iwan meninjau langsung pembangunan huntap di beberapa desa di Kecamatan Cogudeg dan Sukajaya yang terdampak bencana besar pada 2020 lalu. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah huntap di Desa Cigudeg. Di sana, 457 huntap sedang dibangun dan ia meminta agar akhir tahun ini pembangunannya bisa selesai. Setelah itu, Iwan meninjau pembangunan huntap dk Desa Pasirmadang, Cisarua dan Cileuksa. Di tiga desa tersebut sedang dibangun 187 huntap. (fin)