Rabu, 31 Mei 2023

Maskara, Mobil 'Transformer' Multifungsi untuk Hiburan hingga Angkut jenazah

- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 19:32 WIB

METROPOLITAN.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) untuk desa yang sudah berstatus mandiri dan berprestasi. Mobil berkelir putih ini biasanya keliling desa. Bentuknya bak 'transformer' karena bisa dibuka tutup dan dilengkapi alat bantu sound system. Mobil dengan konsep multifungsi tersebut difasilitasi untuk memenuhi kebutuhan primer warga desa, di antaranya sebagai angkutan warga desa yang membutuhkan, antar jenazah, sarana hiburan, angkutan pertanian, hingga perpustakaan berjalan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan apresiasi ini tak lain sebagai upaya pembangunan Jabar Juara dari Desa Juara agar terwujud dengan adanya fasilitas yang bisa menggerakan kehidupan di desa. "Maskara merupakan terobosan dari Pemprov Jabar untuk menunjang kebutuhan masyarakat desa. Jadi, mobil ini dibuat karena ada aspirasi warga yang ingin melakukan aktifitas sehari-hari bisa terbantu,” ujar Ridwan Kamil. Menurutnya, pandemi Covid-19 mengajarkan bahwa jauh dari kota juga bisa lebih baik. Jadi, ada semangat tinggal di desa rejeki kota dengan bisnis mendunia. “Itulah semangat Jawa Barat membangun desa dan selalu bersemangat melalui inovasi dan kolaborasi. Salah satunya insentif Maskara ini,” ungkapnya seraya mengatakan visi misi pembangunan Jabar mengedepankan pembangunan desa secara maksimal. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jabar Dicky Syaromi mengatakan, mobil ini bisa jadi kebanggan pemerintah desa di Jawa Barat. Sebab, desa yang memiliki mobil ini berarti statusnya sudah mandiri dan berprestasi. I"ni bisa bisa dimaksimalkan oleh pemdes setempat untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warganya. Dengan menyandang status desa mandiri berarti ada potensi untuk dimaksimalkan, baik itu potensi sumber daya alam, modal sosial dan potensi kultur sehingga desa bisa berdayaguna dan berhasilguna,” kata Dicky. Hingga saat ini, sejak program Maskara digulirkan pada 2019 lalu, total sudah 394 unit Maskara yang didistribusikan di desa-desa di Jabar. “Capaian prestasi dari apa yang sudah dilakukan. Saat ini kita mendapatkan kenaikan strata desa mandiri yang tadi hanya 500 desa mandiri sekarang sudah 1.130 desa dan ini membanggakan karena gerak pembangunan dari desa berkontribusi sebanyak 75 persen secara keseluruhan pembangunan di Jawa Barat,” terangnya.
-
Acara Sosial, Keagamaan Hingga Literasi Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu desa yang mendapatkan mobil Maskara bersama 125 desa lain se-Jabar tahun 2019 lalu. Mobil ini dihibahkan ke Pemerintah Desa Gandasari berkat predikat status desa Gandasari. "Mungkin itu penilaian yang diterima desa kami dari status maju menjadi mandiri," kata Kepala Desa Gandasari, Midik Frabowo. Tiga tahun hadir di Desa Gandasari, Maskara memberikan dampak positif untuk masyarakat. Mobil multifungsi tersebut kerap digunakan untuk masyarakat yang hendak menyelenggarakan acara pernikahan atau acara keagamaan. Selain itu,  kegiatan kepemudaan dan sosial yang kerap dilaksankan baik karang taruna maupun pemerintah desa. “Kami memastikan semua elemen masyarakat desa bisa memanfaatkan mobil Maskara ini tanpa terkecuali sehingga apa yang menjadi agenda atau kebutuhan warga tidak terhambat," ucapnya. Sementara bantuan Mobil Maskara di Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur digunakan untuk beragam kegiatan. Yang paling menonjol adalah mendukung program literasi bagi anak-anak usia sekolah. Fungsi lainnya yakni sebagai alat bantu pengangkut hasil pertanian warga, pengajian, panggung hiburan hingga sosialisasi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Kepala Desa Gelaranyar, Jenal mengatakan, pihaknya menerima bantuan Mobil Maskara pada September 2020 dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya, berkaitan dengan program literasi membaca bagi anak-anak usia sekolah. "Tidak setiap hari, kalau untuk literasi kita dua minggu sekali keliling setiap kedusunan. Ada empat kedusunan," ucapnya. Menurutnya, kehadiran Mobil Maskara untuk mendukung program literasi sangat disambut para orangtua dan anak-anak. Tujuannya tidak lain untuk bisa meningkatkan kualitas minat baca anak-anak yang hari ini disibukkan dengan gadget. "Alhamdulillah (orangtua, red) antusias dan sengaja membawa anak-anak mereka ke tempat yang telah disediakan, seperti di PAUD. Karena sudah ada jadwalnya, ketika tim literasi datang menggunakan mobil Maskara, anak anak sudah ada di lokasi," tandas Jenal yang menbut kegiatan literasi membaca dilakukan di Kedusunan Sukamulya, Ciseureuh, Neglasari dan Cipeuteuy. (*/fin)

Editor: Arifin

Tags

Terkini

X