METROPOLITAN.id - Mahasiswa IPB Adzra Nabila (20) yang terseret banjir dan masuk got di Jalan Dadali, bogor">Kota bogor, akhirnya ditemukan di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (16/10). Pihak keluarga diyakini bahwa jenazah tersebut adalah Adzra Nabila alias Ara. Dikutip dari detikcom, hal itu dibenarkan Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama. "Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan di tangan kanan korban. Pihak keluarga meyakini bahwa jenazah tersebut adalah korban yang terseret arus banjir kejadian di Tanahsareal bogor">Kota bogor," kata kapolsek dikutip dari detikcom, Minggu (16/10). Menurutnya, pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban untuk dimintai identifikasi. Ara sendiri ditemukan di banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (16/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Diketahui, Adzra hilang sejak Selasa (11/10) sore. Saat itu, Adzra terperosok ke gorong-gorong bersama motor yang dikendarainya saat banjir melanda kawasan jalan yang dilaluinya. Sebelum terseret banjir, korban sempat terekam kamera ponsel seorang pengendara mobil. Tampak korban melaju pelan di sisi kanan jalan. Adzra kemudian terdorong arus air dan terjatuh ke gorong-gorong di sisi kanan Jalan Dadali, bogor">Kota bogor. Warga menyebut gorong-gorong itu mengalir langsung ke Sungai Ciliwung. Petugas SAR gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, Tagana, BPBD bogor">Kota bogor dan Damkar bogor">Kota bogor telah bergerak melakukan pencarian Adzra sejak Selasa. Sebelumnya diberitakan, Keluarga Mahasiswi IPB yang terseret masuk got bersama motornya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) bogor dapat melakukan langkah preventif agar kejadian yang menimpa adiknya, Adzra Nabila (20) tak terulang kembali. Harapan itu diungkapkan langsung kakak korban, Iben saat ditemui di lokasi pencarian, baru-baru ini. “Mungkin lebih diperhatikan lagi aja untuk kedepannya, bisa dilakukan langkah preventif dari pihak pemerintah mungkin dari bogor">Kota bogor agar tidak ada kejadian serupa,” kata Iben kepada wartawan. “Kalau untuk adek saya, semoga cepat ditemukan dalam kondisi apapun, tanpa kekurangan satu apapun,” sambungnya. Diakui Iben, memang sebenarnya keluarga masih syok atas musibah yang menimpa adiknya ini. Meski begitu, keluarga sudah ikhlas apapun kondisinya nanti. “Kalau kita masih syok ya jujur aja, cuma dari kita Insya Allah apapun kondisinya kita ikhlas, ya semoga sih bisa segera diketemukan,” ujar Iben. (dtk/ryn)