Metropolitan - Saat melakukan kunjungan kerja ke Metland Transyogi Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Komisi II DPRD Kabupaten Bogor mengaku kaget dengan pajak retribusi Metland Transyogi. Bagaimana tidak kaget, pasalnya kunjungan dalam rangka memonitoring pajak retribusi yang dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara dan didampingi perwakilan pihak UPT Pajak Gunung Putri, Camat Cileungsi, Kepala Desa Limusnunggal, Kepala Desa Cileungsi Kidul serta Kepala Desa Cipenjo mendapati nilai retribusi restoran, hiburan dan jasa perdagangan lainnya di kawasan Metland Transyogi mencapai Rp10,5 miliar per bulan. “Sejauh ini kita tadi liat datanya, saya juga kaget, teryata retribusi restoran, hiburan dan segala macem di Metland lumayan besar. Rp10,5 miliar per bulan retribusinya yang di setorkan ke Pemerintah Daerah. Luar biasa,” ungkap Sastra Winara usai pertemuan dengan manajemen Metland Transyogi di Kantor Marketing Galeri, Rabu (12/10). Dewan dari Fraksi Gerindra juga menyampaikan, dalam kunjungan tersebut juga untuk memastikan wajib-wajib pajak yang ada di Metland Transyogi. “Kita cuma ingin memastikan wajib-wajib pajak yang ada disini, supaya tertib administrasi, tertib kewajibannya,” paparnya. Sastra Winara melanjutkan, rencananya nantinya Komisi II DPRD Kabupaten Bogor akan mengecek kembali, di mana tiap tahun ini seharusnya dengan setelah kelonggaran pandemi harus meningkat. “Makanya kita mau, mungkin dua bulan atau tiga bulan lagi akan ke sini,” katanya Kemudian Sastra Winara yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendreal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra menegaskan, bahwa pajak retribusi dari Metland Transyogi meningkat. “Melonjak, Alhamdulillah naik lah. karena kita ingin terget pendapatan kita terus meningkat, karena kita dapat dianggaran 2023 itu kita minus. Makanya kita khususnya di Komisi II pingin meningkatkan dari sektor retribusi pajak,” ucap Sastra Winara.