METROPOLITAN.id - Salah satu minimarket di wilayah Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menjadi sasaran aksi perampokan. Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan meski pelaku sempat menyekap karyawan. Percobaan perampokan tersebut terjadi pada Selasa (26/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kapolsek Nanggung Kompol Achmad Budi Santoso mengatakan, saat itu pelaku berinisial MH (31) melancarkan aksinya dengan modus membeli minuman lalu membayar ke kasir dan keluar toko. Namun selang 30 menit berlalu, pelaku kembali masuk ke dalam toko untuk kembali membeli minuman dan berpura-pura menanyakan ketersediaan satu dus di mie instan kepada penjaga toko. Salah seorang karyawan pun mencoba mengecek ketersediaan mie ke dalam gudang sambil diikuti pelaku. Di dalam gudang, pelaku justru langsung mencekik dan membawa karyawan tersebut ke dalam toilet. Saat di toilet, pelaku juga sempat memukul karyawan tersebut. Namun, sang karyawan lalu berpura-pura pingsan. Saat itu pelaku mengikat korban dengan tali dan melakban wajahnya di dalam toilet dan mencoba mencari kunci berangkas di saku celana korban namun tidak di temukan. "Pelaku lalu keluar dari pintu gudang dan berpura-pura menanyakan ke kasir "Mba ko lama si bapaknya ambil mienya," ujar Budi menirukan percakapan waktu itu. Kasir tersebut lalu mencoba memanggil rekannya yang tak lama keluar dari pintu toilet hingga terjadi tarik menarik dengan pelaku di depan pintu gudang. Karyawan yang sempat disekap pun mencoba berteriak meminta tolong hingga teriakan tersebut terdengar rekannya dan seorang pembeli yang berada di kasir. Tak hanya itu, beberapa warga yang berada di luar mini market pun mendengar teriakan tersebut dan langsung melakukan pertolongan serta mengamankan pelaku. "Dari hasil penyidikan yang kita lakukan terhadap Pelaku MH ini diketahui yang bersangkutan sendiri merupakan mantan karyawan Alfamart," ungkapnya. Dari tangan Pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit motor milik pelaku, satu unit handphone, pakaian milik pelaku, tas, tali plastik, lakban dan masker yang di balut lakban. "Pengungkapan kasus ini pun tak lepas dari peran masyarakat dalam menjaga kondusifitas melalui pemberdayaan masyarakat, poskamling, ronda keliling hingga dapat meminimalisasi terjadinya tidak kejahatan pada malam hari," tandasnya. (fin)