METROPOLITAN.id - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cihideung Ilir 04 Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dibobol kawanan maling, Senin (31/10). Kawanan maling ini juga disebut merupakan gangster. Sebab, setelah menggasak barang-barang milik sekolah seperti laptop, dispenser, printer hingga infocus, kawanan maling ini meninggalkan jejak dengan menuliskan 'Tom 2019 Gangster' di tembok dan papan tulis sekolah. Tidak hanya itu, seluruh ruas guru berantakan dan sofa tamu di penuh tinta. Kepala Sekolah SDN Cihideung Ilir 04, Etu Rohaeti menceritakan kronologis kejadian. Pertama kali kejadian ruang kelas di bobol maling diketahui oleh penjaga sekolah yang hendak bersih-bersih ruangan. Saat itu, kondisi pintu ruang guru sudah terbuka. Barang yang digasak diantaranya dua buah printer, 3 unit laptop, infocus, dispenser, galon air hingga tabung gas. "Tidak hanya mengambil barang-barang milik sekolah. Lebih parah lagi, tembok loker dan sofa meja tamu disiram tinta. Ada juga tulisan di lantai, tulisannya 'Tom 2019 Gangster'," ujarnya. Pasca kejadian tersebut, pihak sekolah berinisiatif untuk meliburkan siswa. Setelah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciampea, para guru lantas membersihkan ruang yang berantak karena besok bakal mengelar UNBK. "Kita sudah laporan ke Polsek Ciampea. Ada sandal yang diduga milik pelaku ketinggalan di sekolah. Barang tersebut lantas sudah dubawa oleh pihak kepolisian," ungkapnya. Tidak hanya barang-barang milik sekolah yang hilang, kunci ruang kelas juga hilang diduga di bawa maling. Untuk sementara ruang kelas harus dijebol agar siswa bisa belajar. "Beruntung, ruang Laboratorium tidak dibobol maling karena pake teralis besi. Jika ruang tersebut di bobol maling besok anak-anak tidak bisa mengikuti UNBK," tuntasnya. (ads/c/ryn)