METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini tengah menyusun Naskah Akademik (NA) untuk bahan dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah atau RTRW yang ada di Kabupaten Bogor. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengatakan, dalam revisi RTRW ada beberapa prioritas yang akan di masukan dalam revisi RTRW. Diantaranya adalah kepentingan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). "Kabupaten Bogor sebagai daerah penyangga ibu kota. Sehingga banyak sekali PSN yang harus diakomodir dalam RTRW," kata Suryanto. Di Kabupaten Bogor sendiri ada beberapa PSN, diantaranya bendungan Cibeet dan Cijurey yang nantinya akan dimasukan kedalam revisi RTRW. Begitu juga denga rencana pembangunan jalan tol yang mempunyai bukaan diwilayah Kabupaten Bogor. "Tidak hanya kepentingan daerah saja yang masuk, tetapi kepentingan provinsi dan pusat pun masuk. RTRW kabupaten, provinsi dan pusat harus terintregasi," paparnya. Selain mengakomodir PSN, lanjut Suryanto, pihaknya akan mengubah RTRW di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. Sebab dengan hadirnya KEK Lido, Pemkab Bogor ingin ambil bagian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak kepada langsung kepada masyarakat. "Jangan sampai dengan adanya KEK Lido kita hanya jadi penonton. Sehingga kita harus merencanakan di luar Lido itu atau mengamankan tata tuang disekitarnya itu," kata dia. Di sekitar KEK Lido nantinya akan dibangun wilayah pemukiman, serta kawasan peruntukan industri yang high teknologi bukan yang polutif. Wacana tersebut rencananya akan dimasukan dalam revisi Perda RTRW Kabupaten Bogor. (mam)