METROPOLITAN.id - Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto mengaku telah mengantongi identitas tukang parkir di restoran Mie Gacoan yang kedapatan menganiaya driver makanan online pada Rabu (26/10) lalu. Saat ini, pihak kepolisian pun tengah memburu keberadaan pelaku, yang diketahui sudah tidak menjadi tukang parkir di restoran Mie Gacoan Kota Bogor tersebut. "Kami sudah cek ke lokasi, dan pelaku sudah tidak ada. (Tapi) kami sudah dapat identitasnya. Tinggal kita menunggu waktu untuk bisa melakukan penangkapan," kata Kompol Dhoni kepada wartawan, Kamis (3/11). "Alat buktinya sudah cukup, tinggal menunggu kita bisa menangkap yang bersangkutan," ujarnya. Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video viral tukang parkir Mie Gacoan yang menganiaya driver makanan online dengan menggunakan batu. Kejadian tersebut terekam CCTV dan langsung tersebar luas di media sosial. Berdasarkan informasi, kejadian ini sendiri bermula ketika korban tengah nongkrong sembari menunggu orderan di sekitar Restoran Mie Gacoan sekitar pukul 02:00 WIB dini hari. Namun tiba-tiba korban dilempar paving block oleh pelaku yang dikenal sebagai tukang parkir di restoran tersebut. Merasa terancam, korban lari masuk ke dalam restoran untuk mencari perlindungan. Pelaku kemudian mengejar korban hingga ke bagian dalam restoran. Dalam video tersebut terlihat pelaku memukuli korban berulang kali meski sudah dilerai, pelaku justru ikut menyerang driver lain. Rekan korban, Dadang Miraj menuturkan pelaku terus berusaha memukuli korban. Bahkan pelaku mengajak duel pihak yang berusaha mencegah perbuatannya termasuk pihak keamanan restoran. Tak hanya berlaku kasar pelaku juga melakukan aksinya sembari marah-marah pada orang yang berada di lokasi kejadian. Pelaku akhirnya bisa dikeluarkan dari area restoran oleh personel TNI yang berada di lokasi kejadian. Akibat perlakuan tersebut, korban mengalami luka dan memar di area wajahnya. "Kondisinya berdarah dan memar karena dipukulnya pakai batu," kata Dadang. Pelaku diduga berada dalam kondisi mabuk saat menyerang korban. "Tercium dari bau mulutnya," ucapnya. Usai kejadian korban dibawa oleh rekan-rekannya ke tempat istirahat di wilayah Kecamatan Bogor Timur dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Timur. Namun pihak Polsek Bogor Timur meminta korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Tengah sebab kejadiannya berada di kawasan Kecamatan Bogor Tengah. "Akhirnya korban melaporkan ke Polsek Bogor Tengah sekira pukul 3:30 WIB," tandas Dadang. (rez)