METROPOLITAN.id - Kendaraan berbasis listrik sudah mulai terlihat di banyak daerah di Indonesia. Teranyar, Satlantas Polrestabes Surabaya mulai menggunakan sejumlah kendaraan listrik untuk patroli. Kendaraan listrik yang diterima dari hibah sejumlah pengusaha. Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan, ada 20 unit kendaraan listrik roda dua yang eluruhnya merupakan kendaraan listrik roda dua berbasis baterai dengan daya 72 volt dan 20 ampere hour. Hasil karya anak bangsa yang diproduksi PT Mobil Listrik Indonesia atau Molindo. Atas hibah tersebut, pihaknya bisa berpatroli menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai yang jauh lebih hemat daripada kendaraan berbahan bakar minyak. Selain sebagai implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, penggunaan kendaraan listrik untuk operasional patroli Satlantas Surabaya sekaligus sebagai simbol turut serta mendukung suksesnya kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 (KTT G20) di Bali. ”Salah satunya mendorong transisi energi ramah lingkungan bagi keberlanjutan ekosistem dunia,” ucap Arif Fazlurrahman. Sementara itu, Direktur Utama PT Molindo Setiajit menjelaskan, 20 unit kendaraan listrik itu masing-masing tipe DX-3 yang menghasilkan performa jarak tempuh sejauh 70 kilometer per pengisian listrik selama 3 jam sampai 4 jam dengan kecepatan maksimum 70 kilometer per jam. Selain itu, tipe OX-7 yang mampu menghasilkan performa sejauh 80 kilometer untuk sekali pengisian listrik selama 3-4 jam dengan kecepatan maksimum 100 kilometer per jam. ”Kami bersama teman-teman pengusaha sangat apresiasi terhadap polisi lalu lintas karena tugasnya makin hari makin berat. Bahkan, harus menjadi trigger atau yang paling utama untuk mengurangi gas emisi maupun kebisingan. Oleh karena itu, kami di sini untuk membantu polisi lalu lintas,” tutupnya. (jp/ryn)