METROPOLITAN.id - Jumlah korban gempa bumi yang mengguncang Cianjur terus bertambah, fasikitas kesehatan dan tenaga kesehatan pun kewalahan akibat membeludaknya korban dari gempa tersebut. Melihat kondisi tersebut, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kabupaten bogor menerjunkan tim tenaga kesehatan ke Cianjur. “Kemarin kita mengirim dua tim, tim perawat 12 orang dan tim rescue 8 orang, sekarang kita kembali mengirim dua tim kurang lebih 10 orang,” kata Ketua DPD PPNI kabupaten bogor, Jajat Sudrajat. Sebagai daerah terdekat, kata Jajat, kabupaten bogor dengan unsur yang ada yang paling bertanggung jawab untuk membantu daerah Cianjur yang tengah dilanda bencana. “Pada kondisi bencana, kita anggap di lokasi bencana semua tidak berfungsi, maka yang memfungsikan adalah tetangga yang terdekat, karena kita tetangga paling dekat, maka kita harus cepat mengirim bantuan dan juga menggalang bantuan dari daerah lain,” paparnya. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menerjunkan sejumlah personil untuk membantu korban bencana gempa di Kabupaten Cianjur, selain itu ada pula bantuan berupa alat berat, dapur umum dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana alam gempa bumi. Untuk personil yang diterjunkan, sembilan personil dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten bogor lengkap dengan mobil rescue beserta perlengkapan rescue dan peralatan yang dibutuhkan lainnya. Selanjutnya 16 personil TRC BPBD kabupaten bogor beserta perlengkapan APD, dua mobil double cabin dan satu truk serbaguna lengkap dengan peralatan operasi SAR, medical kit, dan lain-lain. (mam)