Jumat, 31 Maret 2023

Jadi Tren yang Booming, Kolaborasi Bisnis Skincare Bisa Datangkan Cuan, Ini Caranya

- Minggu, 4 Desember 2022 | 19:59 WIB

METROPOLITAN.id - Bisnis Skincare terus berkembang seiring perubahan tren zaman. Bahkan potensi cuan dari bisnis Skincare disebut tidak terlalu terpengaruh pandemi Covid-19. Terlebih bagi apoteker, kolaborasi dengan dokter spesialis kulit jadi salah satu kunci pengembangan bisnis Skincare yang lebih baik.

Hal itu disampaikan dokter Ahli Kulit dan Kelamin, Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV didepan ratusan apoteker se-Kota bogor saat menjadi narasumber seminar bertajuk 'Glow Your Skin, Grow Your Business'.

Seminar digelar Ikatan apoteker Indonesia (IAI) Kota bogor di Bigland Hotel International and Convention Hall, Minggu 4 Desember 2022.

"Kebetulan saya juga seorang dokter yang senang untuk mengembangkan sesuatu yang notabene bukan bidang saya, yaitu apoteker. apoteker juga perlu kolaborasi dengan dokter. Nah, saya senangnya di sini, jadi kita bisa bicara bahwa membuka peluang buat dokter yang secara keilmuannya adalah praktisi dengan orang laboratorium yang bisa mengembangkan suatu produk menjadi produk unggulan," katanya, Minggu 4 Desember 2022.

Ia menerangkan, adanya kolaborasi yang dilakukan perkembangan dunia Skincare jadi lebih baik. Dalam arti kata, bukan hanya memproduksi secara keilmuan apoteker, tetapi jika ada kolaborasi dengan dokter spesialis kulit yang secara klinisi itu akan lebih baik.

Secara peluang bisnis, kata dia, Skincare akan terus berkembang kedepan. Bahkan bila menengok pada masa pendemi Covid-19 kemarin, satu-satunya bidang farmasi yang tidak turun adalah Skincare.

"Skincare mungkin 10 tahun kedepan akan menjadi tren dan terus berkembang, karena selalu ada kebaruan yang didapatkan dari bidang farmasi ini," ujarnya.

Pria yang karib disapa Aa dokter Raendi itu mengatakan, seorang apoteker juga bukan hanya bisa memproduksi produk, termasuk menjalin kolaborasi lagi dengan pihak marketing, sehingga bisa mengembangkan pasar Skincare itu sendiri.

Melalui seminar ini, Aa dokter Raendi berharap para apoteker yang terkumpul dalam IAI Kota bogor bisa mendapatkan pandangan baru dan mereka juga bisa menjadi lini terdepan dalam mengedukasi masyarakat.

"Jadi nggak usah nungguin ketemu dokter, tapi apoteker sendiri bisa menjadi lini terdepan dalam mengedukasi klien. Jadi ketika obat sampai ke apoteker bisa menjelaskan dengan baik dan benar," harapnya.

Sementara itu, Ketua IAI Kota bogor, Susanti Sumangat menjelaskan, acara seminar ini diselanggarakan empat tahun sekali dengan tema kali ini mengangkat 'Glow Your Skin, Grow Your Bussiness'. "Kita pilih materi ini karena sekarang dunia Skincare sedang booming, di masa pendemi Covid-19 banyak menjadi mata pencaharian baru. Kemudian dari apoteker-apoteker juga banyak dijumpai beberapa bahan-bahan yang bisa membuat kulit lebih glowing dan lebih ekonomis," kata Susanti.

Dalam seminar ini, lanjut Susanti, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya. Hal tersebut untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai kulit dan produk Skincare hingga pengembangan bisnis Skincare.

"Di acara ini kita belajar mengetahui struktur kulit, karena setiap orang berbeda-beda, pemilihan Skincare yang bijaksana dan perawatannya, termasuk pengembangan bisnisnya. Jadi jiwa bisnis dari apoteker kita asah supaya bisa memproduksi Skincare yang aman dan terjangkau dan ada basic untuk menambah lapangan kerja baru," tuntasnya. (ryn)

Editor: Ryan Milan

Tags

Terkini

Kreasi Olahan Buah Kurma untuk Ide Berbuka Puasa

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:00 WIB
X