METROPOLITAN.id - Kulit kering seringkali memicu terjadinya penyakit kulit, seperti eksim. Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengurangi kulit kering, misalnya mandi jangan terlalu sering pakai air hangat, hindari sabun antiseptik, dan memakai pelembab Hal itu diungkapkan Dokter Ahli Kulit dan Kelamin, Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV di depan puluhan warga Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor yang memadati aula Mushola Nurul Iman, Selasa 6 Desember 2022.
Pagi itu, warga yang mayoritas ibu-ibu mendapatkan edukasi tentang kesehatan kulit langsung dari Aa Dokter Raendi, sapaan karibnya. Ibu-ibu muda hingga lanjut usia tampak antusias mengikuti acara Ngariung Sehat bersama Aa' Dokter Raendi itu.
Mereka begitu saksama menyimak setiap penjelasan tentang kesehatan kulit. Selain memberikan penyuluhan kesehatan kulit, Aa' Dokter Raendi sapaan akrabnya juga melayani konsultasi tentang penyakit kulit dan memberikan pengobatan kulit secara gratis kepada warga.
Aa' Dokter Raendi mengaku dirinya sangat senang bisa hadir di tengah ibu-ibu warga Kampung Munjul untuk sharing tentang kesehatan kulit secara keseluruhan. "Ibu-ibu di sini yang saya tangkap kebersihannya sudah mantap. Jadi di sini tingkat infeksi bakteri sangat rendah. Tapi eksim memang biasa, tidak dimanapun tetap tinggi kasusnya," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, eksim di dunia klinik adalah suatu kelainan kulit yang sifatnya gatal. Namun diketahui pula bahwa semua penyakit kulit dapat menimbulkan rasa gatal.
"Jadi kalau eksim itu penyebabnya biasanya kurang tidur, cape atau stres. Makanya kita tadi bercanda terus untuk memperbaiki tingkat stres dan harus ditekan rendah-rendah," tandasnya.
Selain membahas soal kulit eksim, Dosen Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga memberikan tips menjaga kulit tidak kering. Pasalnya, kulit kering bisa memicu terjadinya eksim.
"Tadi diajarkan cara supaya kulit nggak kering, karena kulit kering itu bisa menyebabkan eksim. Jadi mandi tidak boleh pakai air hangat, terus hindari sabun antiseptik, dan kalau bisa pakai pelembab," katanya.
Ia juga berpesan untuk ibu-ibu agar terus semangat, ceria dan gembira. Karena, menurutnya, hal tersebut adalah modal pancaran baik pada kulit.
"Karena dengan begitu yang akan terpancar di kulit kita jadi baik," tukasnya. Ibu-ibu di Kampung Munjul umumnya mengungkapkan sangat terbantu dengan kehadiran Aa' Dokter Raendi, sehingga mereka dapat menambah wawasan mengenai kesehatan kulit.
"Kita sangat senang tentunya, apalagi dokter spesialis kulit jarang seperti ini, kita harus ke rumah sakit gede, dengan adanya Apa Dokter Raendi ini sangat membantu banget buat yang punya penyakit kulit, jadi tahu penyakit kulit apa," kata salah seorang warga, Puspita. (ryn)
