METROPOLITAN - Seorang anak berusia tujuh tahun meninggal dunia akibat terjebak dalam rumah saat kejadian kebakaran yang menghanguskan enam rumah di Kampung Bojonglopang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemarin.
”Kebakaran melanda bekas pasar yang bangunannya dijadikan permukiman di RT 25/05, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah. Kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” terang Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin, di Sukabumi, kemarin.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kebakaran yang menghanguskan enam rumah semipermanen itu terjadi sekitar pukul 07:00 WIB.
Api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang dengan cepat membesar dan merembet, karena mayoritas bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Saat kejadian, seorang anak bernama Sifa diduga terjebak dalam rumahnya yang terdampak kebakaran.
Jenazah korban baru ditemukan setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi tiba di lokasi dan memadamkan api.
Jenazah anak perempuan itu ditemukan berada di reruntuhan puing bangunan yang hangus terbakar.
Petugas kepolisian dan damkar di lokasi langsung mengevakuasi jenazah bocah malang tersebut dan menyerahkannya ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang kemudian apinya membesar dan merembet ke bangunan lain.
Selain itu, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Usep juga mengimbau warga secara rutin memeriksa kondisi instalasi listriknya, seperti kabel dan lainnya.(rep/suf/py)
