“Syukur Alhamdulilah kepada manajemen, saya sangat senang berada disini (Persikabo 1973, red). Saya sangat senang datang ke Indonesia, melatih Persikabo 1973.
Saya melihat para pemain disini sangat solid, bagus attitudenya, disiplin.
Kita akan bersama-sama bekerja sama untuk Persikabo, Insya Allah kita akan saling membantu,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Metropolitan.id, Sabtu 7 Januari 2023.
Ia mengaku sudah dua hari melatih anak asuh barunya itu untuk bekerja sama dalam memulai persiapan. Termasuk menyatukan visi dan memberikan apa yang ia mau dalam permainan.
“Kita tidak bisa merubah hasil kemarin, tapi kita harus yakin kedepannya untuk bisa lebih baik agar kita bisa membawa Persikabo 1973 berprestasi di kompetisi Liga 1.
Saya yakin bisa tercapai jika kita solid,” tegas dia. Aidil menyebut Persikabo 1973 punya waktu persiapan enam hari untuk pertandingan pertama di putaran kedua.
Tim akan terus dilatih dengan dua jadwal agenda uji coba untuk melihat semua pemain dari segi kemampuannya baik individu maupun tim.
“Apa yang dirasa masih kurang kita akan segera perbaiki bersama-sama. Kita harus bekerja keras, semuanya saling membantu agar kita bisa bawa Persikabo lebih baik lagi,” tandasnya.
Diketahui, Pelatih Persikabo 1973 sebelumnya, Djadjang Nurdjaman,tiba-tiba diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Persikabo Bogor di awal Januari 2023 ini. Sejatinya, Djanur (sapaan karib Djadjang Nurdjaman, red) dikontrak Persikabo untuk mengarungi Liga 1 musim 2022/2023 dan kontraknya baru akan habis pada Juni 2023. Namun keputusan manajemen berkata lain.
Ia diberhentikan oleh manajemen di tengah musim kompetisi.
Sejatinya prestasi Persikabo 1973 Bogor pada Liga 1 musim 2022/2023 tidak jelek-jelek amat.
Di tangan Djanur, Persikabo 1973 bertengger di posisi 9 klasemen dengan poin 23 dari 17 kali pertandingan. Kini manajemen pun resmi menunjuk Aidil Sharin Sahak sebagai suksesor Djanur.
Menarik ditunggu bagaimana kiprah Persikabo 1973 di tangan Aidil Sharin Sahak pasca ditinggal Djanur. (ryn)