METROPOLITAN.id - Pembangunan Masjid Al Jabbar di Bandung, Jawa Barat sempat menjadi perhatian publik. Beberapa diantaranya menyampaikan kritik dan masukan terkait penggunaan anggaran untuk membangun masjid tersebut. Pakar kebijakan publik Agus Pambagio angkat bicara terkait persoalan tersebut.
Menurutnya, selama penggunaan anggaran sesuai dengan perencanaan dan persetujuan, tidak ada pelanggaran.
Agus meyakini sebelum pembangunan berjalan ada proses panjang. Apalagi bila anggaran yang digunakan multiyears atau tahun jamak.
”Sampai satuan tiganya disetujui untuk membangun masjid kan nggak ada masalah kalau uang itu digunakan untuk membangun masjid,” ujar agus, Sabtu 7 Januari 2023.
Ia menjelaskan, penggunaan anggaran menjadi masalah bila tidak sesuai perencanaan dan persetujuan yang sudah dibahas bersama berbagai pihak.
Misalnya, anggaran untuk membangun masjid digunakan untuk membangun fasilitas lain. Masyarakat berhak menyoroti penggunaan anggaran oleh pemerintah.
Akan tetapi, Agus melanjutkan, masyarakat juga harus ingat ada proses sebelum anggaran digunakan. Agus mengatakan, ada tahap terbuka dalam setiap pembahasan anggaran.
Masyarakat bisa menyampaikan kritik dan masukan dalam tahap tersebut.
"Masyarakat harus tahu, harus paham, bahwa mata anggaran itu sebelum digunakan harus disetujui oleh DPRD.
Ketika DPRD sudah setuju sampai satuan tiga, ya sudah selesai,” bebernya. Tak hanya itu, penggunaan anggaran oleh pemerintah daerah juga diawasi oleh DPRD.
Termasuk penggunaan anggaran tahun jamak.
Setiap tahunnya pemerintah harus melapor kepada DPRD.
"Setiap tahun ada pertanggungjawaban gubernur kepada DPRD,” ungkap Agus.
Ia pun menegaskan, masyarakat boleh menyampaikan protes, namun lebih baik hal itu disampaikan saat perencanaan.
