METROPOLITAN.id - Korban meninggal akibat tersambar kereta api di perlintasan kereta Kebon Pedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor bertambah.
Korban atas nama Egi, yang masih berprofesi sebagai anggota polisi itu dinyatakan meninggal dunia meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Salak.
"Satu meninggal di TKP atas nama Aipda Andry Prasetyo, dan satu lagi meninggal di RS salak atas nama Bripka Egi," kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Surya.
Menurut Kompol Surya, kedua jenazah saat ini sudah dikebumikan di kediamannya masing-masing.
"Untuk Aipda Andry dimakamkan di Jasingan, kalau anggota Brimob atas nama Egi di sekitaran Kota Bogor," ujar Kompol Surya.
Sebelumnya, dua orang pria di Kota Bogor tersambar kereta api saat asyik mengobrol di perlintasan Kebon Pedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor pada Rabu, 18 Januari 2023 malam.
Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan satu lagi harus menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Informasi dihimpun, kejadian dua orang tersambar kereta ini terjadi sekitar pukul 22:30 WIB.
"Korban merupakan anggota kami, Aipda Andry dan satu lagi keluarga dari anggota Tanahsareal bernama Dedi," kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Surya.
"Untuk korban Andri Ito meninggal dunia di tempat, kemudian untuk Dedi itu dirawat di RS Salak," sambung dia.
Dijelaskan Kompol Surya, menurut informasi dari warga, bahwa korban setelah selesai makan duduk-duduk di rel.
Mungkin dari pemikiran mereka, kereta yang datang itu kereta api yang datang dari Jakarta, ternyata kereta api yang datang dari arah sebaliknya sehingga korban tersambar.
"Kemudian untuk jenazah sekarang sudah kami evakuasi dan sekarang kami bawa ke RSUD Kota Bogor untuk pemulasaraan," ucap Kompol Surya.
Saat kejadian, ditambahkan Kompol Surya, korban meninggal dunia sedang tidak dalam posisi bertugas. "Korban berkerja di unit QR (quick respon) patroli Polsek Tanah Sareal," tutup Kompol Surya. (rez)