METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus bekerja keras untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah (RLS) yang saat ini masih rendah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, Pemkab Bogor menaruh harapan kepada Dewan Pendidikan dan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah atau RLS yang nantinya bisa menjadi sebagai salah satu indikator kemajuan pembangunan di bidang pendidikan.
Baca Juga: Duh, di Bogor Utara Masih Banyak Warga BAB Sembarangan di Sungai
"Permasalahan dan tantangan dunia pendidikan tentunya tidak bisa diselesaikan dan diserahkan kepada pemerintah saja. Semua pemangku kepentingan harus berkolaborasi dan bergotong royong untuk meningkatkan angka rata-rata lma sekolah atau RLS ini," kata Burhan.
Menurut dia, Pemkab Bogor juga sudah membentuk tim satgas mulai dari tingkat kecamatan, hingga RT/RW untuk berkoordinasi dalam upaya meningkatkan usia RLS.
Baca Juga: Pemkot Bogor Bongkar Lapak Ratusan PKL di Pusat Kota
Kemudian upaya lain Pemda adalah mendorong pondok pesantren yang tidak memiliki pendidikan formal untuk bekerjasama dengan PKBM atau membentuk satuan pendidikan muadalah. Sehingga RLS di pondok pesantren pun bisa tercapai. Sekaligus dapat mendorong dunia usaha dan industri untuk meningkatkan taraf pendidikan karyawannya secara berjenjang," paparnya.
Sebelumnya, Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, mencatat angka rata-rata lama sekolah RLS perlu ditingkatkan. Sebab, RLS di Kabupaten Bogor saat ini baru di angka 8,4 tahun atau setara kelas 2 SMP yang artinya masih di bawah RLS nasional yang mencapai 8,54 tahun.
Artikel Terkait
Aktivitas Pertambangan Merugikan Pemkab Bogor Disemua Sektor
DPRD Minta Pemkab Bogor Segera Lelangkan Proyek-proyek Besar