Minggu, 26 Maret 2023

76 Ribu Calon Jemaah Haji Bogor Belum Berangkat ke Tanah Suci, yang Baru Daftar Harus Tunggu 47 Tahun

- Kamis, 26 Januari 2023 | 16:23 WIB
76 ribu calon jemaah haji asal Bogor belum diberangkatkan ke tanah suci, sedangkan untuk antrian bagi masyarakat Bogor yang ingin mendaftar haji waktu tunggunya mencapai 47 tahun. (GLady pixabay.com)
76 ribu calon jemaah haji asal Bogor belum diberangkatkan ke tanah suci, sedangkan untuk antrian bagi masyarakat Bogor yang ingin mendaftar haji waktu tunggunya mencapai 47 tahun. (GLady pixabay.com)


METROPOLITAN.id - Masyarakat Kabupaten Bogor yang ingin menunaikan ibadah haji sepertinya harus lebih bersabar. Sebab, saat ini masih ada sekitar 76 ribu masyarakat Kabupaten Bogor yang belum diberangkatkan ke tanah suci.

Baca Juga: Duh, Banyak Jabatan Strategis di Pemkab Bogor Tak Bertuan

Kasi Haji Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Muslimin mengatakan untuk saat ini ada sekitar 76 ribu orang jemaah haji yang sudah mendaftar dan masuk kedalam antrian keberangkatan dengan estimasi keberangkatan 47 tahun.

Menurut dia, terjadi penumpukan akibat kondisi Pandemi Covid-19, dimana keberangkatan ibadah haji sempat ditunda. Sedangkan masyarakat yang mendaftar terus bertambah.

Baca Juga: Subsidi untuk Ibadah Haji Terancam Habis, Kemenag Usulkan Kenaikan Dua Kali Lipat

Muslimin juga menjelaskan, masa tunggu 47 tahun itu masih berpatokan pada kuota haji Indonesia tahun 2022, kurang lebih berapa di angka 45 persen sebanyak 100 ribu orang jemaah. Berkurang drastis dari kuota haji saat kondisi normal.

“2022 ngga normal ya kita dapet kuota haji, keberangkatan itu 1.500 orang jemaah. Kalau kembali normal akan balik seperti sebelumnya kita dapat jatah 221 ribu orang di Kabupaten dapat 3.500 orang jemaah,” kata Muslimin pada Kamis,26 Januari 2023.

Baca Juga: Ini Negara dengan Biaya Haji Termahal, Ternyata Indonesia Belum Ada Apa-apanya!

Menurut dia, masa tunggu ibadah haji di Kabupaten Bogor saat ini masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat menuju estimasi 22 Tahun.

"Sampai sekarang (masa tunggu ibadah haji) masih sama, masih menunggu pembagian kuota haji dari Pusat, Provinsi, Baru ke Kabupaten atau Kota. Mungkin tahun ini,"jelasnya.

Baca Juga: Bima Arya Sebut Bogor Street Festival CGM 2023 Sebagai Simbol Keberagaman dan Keberkahan Ekonomi

Sebelumnya, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi.

"Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000," kata Yaqut sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta.

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," ungkapnya.
(Devina Maranti)

Editor: Muhammad Imam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X