Senin, 20 Maret 2023

Kementan Geber Kapasitas Petani di Wilayah Food Estate

- Senin, 30 Januari 2023 | 19:53 WIB
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus memperkuat peran Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian Nasional.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus memperkuat peran Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian Nasional.

METROPOLITAN.ID- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus memperkuat peran Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian Nasional. Sebab, Peran Komando Strategi Pembagunan Pertanian (Kostratani) untuk pertanian sangat penting. Memaksimalkan peran Kostratani di realisasikan oleh Kementan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian.

 Baca Juga: Menteri SYL hingga Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Perpusnas

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) berulangkali mengingatkan tentang kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah SDM pertanian, yakni petani dan penyuluh.  “Petani dan Penyuluh adalah ujung tombak pembangunan pertanian dan untuk itu perlu ditingkatkan kapasitasnya, sehingga mampu menjadi SDM yang inovatif, professional, mandiri dan berdaya saing. ujar Syahrul.

 

Hal itu digarisbawahi Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa kunci sukses pembangunan pertanian adalah peningkatan produktivitas, yang berada di tangan petani dan penyuluh.  Menurutnya, BPPSDMP Kementan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural.

 Baca Juga: Bisnis Ternak ala Milenial, Petani Muda Ini Raih Sertifikat Emas dari Mentan RI

"Siapa SDM pertanian itu? Ya petani, penyuluh, petani milenial, Poktan, juga Gapoktan. Kami siap untuk genjot produktivitas dengan, mensupport program-program pertanian,” kata Dedi Nursyamsi. Melalui program pengabdian kepada masyarakat , khususnya bagi petani dan penyuluh di Kalimantan Tengah. Di 2023, Kementan kembali menggelar Bimbingan Teknis yang berorientasi pada regenerasi petani, yang digelar oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) nya yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru.

 

Bimtek kali ini di gelar di lokasi Food Estate Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya digelar di Kantor Balai Desa Petak Batuah (A2) yang merupakan wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dadahup yang dimulai Kamis, (26/01) selama 2 hari. Sebanyak 25 petani dan kelompok tani dari Kecamatan Dadahup ini, mendapatkan materi dari penyuluh berpengalaman dari Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah, yaitu Sandis W.P dengan materi Budidaya Padi Unggul baru di Lahan Rawa, serta Budidaya Tanaman Cabe.

 Baca Juga: Penas Petani Nelayan 2023, Momentum Kebangkitan Ekonomi Pertanian Nasional

Hadir dan membuka kegiatan, Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Misran. “Untuk penanaman padi di lahan rawa diharapkan pada saat penanaman dilakukan secara serentak jangan sendiri-sendiri. Pada saat penanam juga harus sesuai musim karena terkadang di setiap desa berbeda, dan upayakan menggunakan bibit yang berlabel dan bersertifikat” ujar Misran.

 

Mewakili Kepala SMKPP Banjarbaru, Kasubag Tata Usaha SMK-PP Negeri Banjarbaru, Johan Pujianto mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan bimtek ini. “Diharapkan para petani dapat mengaplikasikan ilmu yg didapatkan selama dua hari ini. Selain itu apabila ada kesulitan untuk budidaya padi lahan rawa dapat berkoordinasi langsung oleh pihak penyuluh dan Dinas Pertanian atau bisa juga langsung ke BPTP Kalteng”, ujar Johan.

 Baca Juga: Mentan SYL Launching Mobil Digital Ngobrol Asyik, Ini Fungsinya!

Halaman:

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gaungkan Genta Organik, Kementan Gandeng TNI-AD

Kamis, 16 Maret 2023 | 15:33 WIB
X