Tipu Calon Jamaah Umrah Hingga Rp1,8 Miliar, Pelaku Ngaku Jadi Korban Penipuan WNA Juga

METROPOLITAN.id - Chiesya Virginia Gitara (38) pelaku penipuan kepada ratusan calon jamaah umrah di Kota Bogor kini sudah di tetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Penipuan ke 106 Calon Jamaah Umrah

Chiesya mengaku dirinya juga menjadi korban penipuan dari salah satu orang Warga Negara Asing (WNA) yang pada awalnya menjanjikan dirinya menjadi investor untuk keberangkatan umrah dari jamaah-jamaah yang dikumpulkan oleh tersangka, namun janji WNA tersebut gagal.

Baca Juga: Polisi Bakal Tutup 10 Titik Jalan di Bogor, Dampak Perhelatan Bogor Street Festival CGM 2023

“WNA itu menginginkan sesuatu dari saya untuk tidur bareng saya dan menikahin saya, tapi saya tidak mau,” kata Chiesya di Mako Polresta Bogor Kota pada Kamis, 2 Februari 2023.

“Makanya keberangkatan yang sudah berangkat itu, di tutup dari yang belum berangkat uangnya,” tambahnya.

Baca Juga: Disdukcapil Kabupaten Bogor Bakal Siapkan 7.000 Pelayanan pada Gebyar Adminduk

Menurut keterangan Chiesya, ia diberikan arahan untuk mengumpulkan orang-orang yang akan menunaikan ibadah umrah dengan harga keberangkatan yang jauh lebih murah dari harga yang ditentukan oleh pemerintah yakni perorangnya akan dikenakan biaya sebesar Rp5 juta hingga Rp12,5 juta.

Baca Juga: Rotasi Mutasi Pejabat Pemkot Bogor Masih Molor

Sedangkan harga yang di tetapkan oleh pemerintah berkisaran Rp 20 juta untuk perorangnya. Dengan harga tersebut banyak masyarakat yang berminat.

“Alasan tidak diberangkatkan oleh saya itu karena uangnya sudah terpakai oleh jamaah yang sudah berangkat (sebanyak) 137 jamaah,” ujarnya.

Baca Juga: Harlah Satu Abad NU Sebentar Lagi, Ini Alasan Gus Yahya Tunjuk Erick Thohir Jadi Ketua Panitia

Salah satu korban Chiesya adalah selebgram di Kota Bogor yang menjadi pelapor atas nama Elsa Sandria (28). Ia mengalami kerugian sebesar Rp200 juta, sebab ia dijanjikan untuk keberangkatan 11 orang keluarganya.

“Salah satu korban aktif di media sosial. Jadi total kerugian dari ke 106 orang yang sudah terdata mencapai,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.