METROPOLITAN.id - SMK Taruma Negara Bogor menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS (LDKO) selama dua hari. Kegiatan yang dimulai Rabu 1 Februari 2023 dan berakhir Kamis 2 Februari 2023 kemarin dilaksanakan di di Kampung Lemah Duhur, Kecamatan Cigombong.
LKDO diikuti 21 siswa SMK Taruma Negara dengan bimbingan kepala sekolah dan guru-guru bidang kesiswaan. Temanya 'Sacanggred Pageuh, Sagolek Pangkek' yang memiliki arti menekankan agar kita senantiasa memegang teguh ucapan, janji, dan komitmen yang telah dilontarkan bersama-sama.
Kepala SMK Taruma Negara Bogor, Muhamad Sulaeman menerangkan, tujuan utama dari diadakanya LDKO untuk meregenerasi. Artinya menyiapkan generasi penerus kepemimpinan OSIS SMK Taruma Negara Bogor karena masa bakti OSIS telah habis masa waktunya.
Baca Juga: Lima Amalan di Bulan Rajab, Yuk Panen Pahala Jelang Ramadan
Maka dari itu kepengurusan OSIS yang baru perlu adanya pendidikan latihan dasar kepemimpinan sepert konsep organisasi yang benar dan baik.
"Pelatihan kita berikan dimulai dari pembuatan program, pelaporan pertanggungjawaban OSIS hingga pembuatan proposal kegiatan OSIS. Intinya jiwa kepemimpinan mereka harus dapat timbul setelah kita berikan pelatihan ini. Mereka akan kita lantik untuk menjadi pengurus OSIS periode 2023-2024," paparnya kepada Metropolitan.id, Jumat 3 Februari 2023.
Kepengurusan OSIS yang baru ini melibatkan siswa siswi kelas X dan XI. Kelas XII telah usai masa baktinya karena fokus untuk meningkatkan ujian kompetensi di semester akhir.
Baca Juga: 5 Calon Kades Siap Tarung Pilkades Cipinang Rumpin
Selain khusus pengurus OSIS, SMK Taruma Negara juga mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diikuti seluruh siswa. Muhammad Sulaeman berharap setelah lulus jiwa kepemimpinan siswanya dapat terbawa hingga ke masyarakat.
"Kami berharap siswa kami setelah lulus di sekolah SMK Taruma Negara ini dapat menjadi pemimpin di masyarakat," harapnya.
Salah satu siswa SMK Taruna Negara jurusan Keperawatan yang juga peserta pelatihan, Keisya Sopiandini merasakan manfaatnya setelah ikut LDKO. Selain teori, dalam latihan ini juga diberikan pelatihan praktek secara langsung oleh guru di bidang kesiswaan.
Baca Juga: Yantie Dedie Rachim Gencarkan Program Serbukatif ke Sekolah-sekolah
"Kita menjadi lebih tahu lagi bagaimana cara menjadi pemimpin di sebuah organisasi dengan baik dan benar. Setelah ini kami akan menjadi pengurus OSIS yang baru ini. Mari kita bersama-sama menjalin komunikasi dan koordinasi antara pengurus. Utamakan musyarawah dalam mengambil keputusan," ujarnya. (nto)
