Ketika securiti semakin dekat, Rowen semakin takut. Ketimbang ditangkap polisi, begitu pikiran Rowen, ia melompat saja dari lantai tiga mal tersebut.
Baca Juga: Launching Gemapatas di Cibalung, Kepala BPN Kabupaten Bogor Pesan Begini kepada Pemilik Tanah
Suara tubuhnya yang menimpa sejumlah stand pakaian di lantai bawah membuat orang-orang terkejut. Beberapa orang yang melihatnya terjun ikut histeris.
Tubuhnya tergeletak di antara pakaian-pakaian dan boks lapak tersebut. Ia bergeming. Badannya kaku hingga sulit digerakkan.
Anehnya, ia masih dalam keadaan sadar. Pun, darah tak terlihat mengucur. Orang-orang langsung mengerumuni tempatnya terjatuh, termasuk ibunya yang syok.
Baca Juga: Pemkab Bogor Punya Hutan Kota Pakansari, Sudah Ditanami 1.171 Pohon Ecalyptus
“Itu bukan polisi, nak. Itu (cuma) security pake baju polisi,” ucap ibunya panik menghampiri Rowen.
“Oh, aku pikir polisi. Lah, kita sudah korban (kehilangan) HP, kenapa kita ditangkap polisi? Nanti ditangkap, dikasarin kita,” lirih Rowen setelah terjatuh.
“Kalau ditangkap, dikasarin. Kan kata ibu gitu, cara nangkapnya (polisi) kasar,” sambung remaja itu lagi.
Baca Juga: Makin Membaik, Indra Bekti Siap Jadi MC di Konser BLUE
Ibunya dibantu security dan pengunjung mal lain langsung mengevakuasi Rowen ke RS PMI.
Seperti itulah yang diceritakan ibu korban, Rosmalia Dewi saat ditemui Radar Bogor di RS PMI. Beruntung, anaknya itu hanya mengalami luka ringan. Nyawanya tertolong karena mendarat di atas lapak atau tenant pakaian. (***/rb)
Artikel Terkait
Pengunjung Mal BTM Bogor yang Lompat dari Lantai Tiga Masih Menjalani Perawatan di Rumah Sakit
Cerita Ibu Kandung Korban Lompat dari Lantai Tiga Mal BTM Bogor: Niat Nonton BSF CGM 2023, Kesal HP Kecopetan
Ini Kronologi dan Penyebab Pengunjung Mal BTM Bogor Lompat dari Lantai Tiga Versi Kepolisian