Kamis, 1 Juni 2023

Profil Singkat Kades Bertato Hoho Alkaf, Pertama Tato Sejak SMA! Kini Ada Lebih dari 30 Tato

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 21:34 WIB
Hoho Alkaf, Kades di Banjarnegara yang punya tato di sekujur tubuhnya. (istimewa.)
Hoho Alkaf, Kades di Banjarnegara yang punya tato di sekujur tubuhnya. (istimewa.)

Meskipun mendapatkan perhatian miring di sosial media, faktanya Hoho Alkaf lebih fokus untuk meningkatkan kinerjanya sebagai perangkat desa.

Bukan karena tato, Hoho Alkaf justru disegani oleh warga karena dedikasinya kepada masyarakat, seperti misalnya ia yang menyumbangkan mobil pribadinya untuk kepentingan desa tak lama usai dia dilantik.

Baca Juga: Pasti Bikin Ngiler! Ini Resep dan Cara Membuat Bakmi Goreng Jawa yang Mudah dan Lezat

Mobil itu digunakan sebagai mobilisasi warga, mulai dari alat transportasi ibu yang melahirkan hingga berbagai keperluan lain. Selain itu, Hoho Alkaf juga disebut-sebut membangun jalan di desa menggunakan dana pribadi untuk menghubungkan desa tersebut ke desa yang lain.

Mengenai tato di tubuhnya, diketahui tato itu sudah ada sedari dirinya duduk di bangku SMA. Kades bertato pun mengakui bahwa stigma negatif mengenai tato memang masih ada hingga saat ini.

Hoho mengaku bahwa tubuhnya ditato lebih dari 30 kali hingga seperti sekarang ini. Yang kosong hanyalah pada bagian wajah, leher, dan juga kepala. Tato pertamanya diawali gambar bunga di bagian dada saat berkunjung ke Bali. Ketika itu, Hoho terinspirasi dari film-film gangster. 

Namun dirinya tidak mempermasalahkan dengan pandangan masyarakat, dan justru lebih memilih untuk menunjukkan kinerja terbaik sebagai kepala desa.

Baca Juga: Ogah Bau Setelah Makan Durian? Ini Cara Mudah Menghilangkan Bau Durian

Bagi Hoho Alkaf, tato tidak ada hubungannya dengan kriminalitas. Selain sebagai seni, dirinya memutuskan untuk menato bagian tubuhnya adalah untuk mengabadikan momen tak terlupakan dalam hidupnya.

Hoho Alkaf diketahui sempat terseret kasus hukum, di mana dirinya pernah dihadirkan sebagai saksi sidang dugaan korupsi dengan terdakwa Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono dan orang dekatnya, Kedy Afandi.

Hoho Alkaf bisa mendapatkan paket pekerjaan pada Dinas PUPR Banjarnegara. Kebetulan Kepala Dinas PUPR Banjarnegara, Tatag Rochyadi saat itu adalah kakak sepupunya, di mana dari proyek belasan miliar itu, Hoho mengaku menyerahkan fee sebesar Rp 90 juta.***

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X