METROPOLITAN.id - Sukabumi merupakan kabupaten terluas ke dua di Indonesia, daerah ini pun terkenal dengan Palabuhanratu yang berada di ibu kotanya. Namun, tahukah kamu kabupaten yang terletak di Jawa Barat ini memiliki berbagai macam tempat wisata yang dapat dikunjungi.
Destinasi tempat wisata di Sukabumi ini bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk dijadikan tempat berlibur yang sangat mengasyikkan dan juga cocok untuk tempat menenangkan diri dari padatnya aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Selain dapat berenang dengan menyenangkan, ada pula wisata yang menyediakan wahana-wahana yang menyediakan pemandangan yang asri dan menakjubkan bagi para pengunjungnya. Berikut ulasannya:
1. Curug Puncak Manik
Berada di kawasan Geopark Ciletuh, destinasi Curug Puncak Manik memiliki jalur cukup menantang. Pasalnya, kamu perlu menuruni seribu anak tangga untuk sampai ke lokasi curug. Curug Puncak Manik punya dua aliran air terjun dengan kolam yang cukup dalam.
Makanya, wisatawan yang hendak berenang, sebaiknya nggak mendekat area tengah kolam. Selain itu, biaya masuk Curug Puncak Manik relatif terjangkau, yakni Rp3 ribu per orang, yang bisa diakses selama 24 jam.

2. Curug Sodong
Curug Sodong ini sering juga disebut Air Terjun Kembar atau Air Terjun Pengantin? Pasalnya, curug ini mempunyai dua aliran air terjun yang bersebelahan, dengan ketinggian mencapai 20 meter.
Debit air Curug Sodong pun terbilang deras, terlebih saat musim hujan. Jadi, bila tertarik datang ke sini, sebaiknya berangkat saat musim kemarau. Kawasan ini mulai beroperasi pukul 08.00-16.00 WIB.

3. Curug Awang
Objek wisata Curug Awang kerap disebut menyerupai Air Terjun Niagara, lho! Sebab, air terjun satu ini mengalir dari tebing batu yang lebar dan ketinggian 40 meter.
Aliran air di Curug Awang pun terbilang cukup deras, terlebih saat musim hujan. Untuk itu, sebaiknya datang saat musim kemarau agar lebih aman. FYI, objek wisata ini berada di kawasan Geopark Ciletuh.
Itulah 3 Rekomendasi destinasi wisata di Sukabumi, cocok dijadikan tempat menenangkan diri dari padatnya aktivitas sehari-hari.***