Minggu, 26 Maret 2023

Pesawat Susi Air Dibakar, Pilotnya Disandera OPM

- Rabu, 8 Februari 2023 | 09:04 WIB
Ilustrasi pesawat Susi Air. (Instagram @susiairofficial)
Ilustrasi pesawat Susi Air. (Instagram @susiairofficial)

 

METROPOLITAN.id - Insiden pembakaran pesawat Susi Air terjadi di Papua, Selasa 7 Februari 2023. Pilot pesawat kabarnya disandera oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM).

Hingga saat ini Polda Papua masih melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air bernama Kapten Philips Max Marthin. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, proses pencarian dilakukan bersama Satgas Damai Cartenz.

Menurut Ignatius Benny, salah satu kendala dalam proses pencarian adalah masalah jaringan telekomunikasi.

Baca Juga: Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Kota Bogor 8 Februari 2023

"Saat ini masih dalam pendalaman terkait kebenaraan informasi itu. Hal ini lantaran sulitnya komunikasi di daerah itu, sehingga banyak muncul isi yang berkembang. Ini perlu adanya kepastian,” kata Benny, Rabu (8/2/2023).

Benny juga menjelaskan, Kapolres Nduga kekinian juga telah berada di Distrik Paro. Polda Papua masih menunggu perkembangan informasi terkait kasus ini.

“Akses komunikasi di Distrik masih sangat terbatas, sehingga sangat minim informasi. Jadi saya harap untuk bersabar. Yang pastinya ada aksi yang perlu kami respon, respon itu adalah bagaimana negara hadir dalam melindungi masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Minyakita Langka di Kota Bogor, Sekalinya Ada Minyak Goreng Ini Bisa Tembus Rp17 Ribu per Liter

Sebelumnya TPNPB OPM mengklaim telah menyandera pilot Susi Air atas nama Kapten Philips Max Marthin dari Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa (7/2/2023).

Mereka mengancam akan mengeksekusi pilot asal Selandia Baru tersebut apabila negosiasi dengan pemerintah gagal dilakukan.

"(Pilot) masih hidup dan dia akan buat negoisasi dengan Jakarta, jika Jakarta kepala batu, maka pilot akan dieksekusi," kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom saat dikonfirmasi, Selasa.

Sebby menyebut penyanderaan dilakukan oleh kelompok TPNPB OPM Ndugama-Derakma pimpinan Egianus Kogeya. Selain menyandera pilot, Sebby juga mengklaim pihaknya turut membakar pesawat Susi Air berjenis Pilatus Porter.

Baca Juga: Demi Capai Target Perusahan, Perumda Tirta Pakuan Bongkar Pasang Susunan Pegawai

Sedangkan para penumpang, kata Sebby, dalam kondisi selamat dan tidak menjadi target sandera. Namun, tidak menutup kemungkinan kata dia akan ikut disandera apabila ada yang berasal dari luar Papua.

Halaman:

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Suara.com

Tags

Terkini

X