Senin, 25 September 2023

Semua Gerai Ditutup karena Merugi, Ini Sejarah Toko Buku Gunung Agung yang Legendaris

- Senin, 22 Mei 2023 | 13:30 WIB
Potret bangunan Toko Buku Gunung Agung yang viral PHK massal karyawannya (twitter.com/MikaelDewabrata)
Potret bangunan Toko Buku Gunung Agung yang viral PHK massal karyawannya (twitter.com/MikaelDewabrata)

METROPOLITAN.ID - Kabar mengejutkan datang dari toko buku legendaris, Toko Buku Gunung Agung, yang bakal ditutup semua gerai se-Indonesia.

Toko Buku Gunung Agung ramai jadi perbincangan publik karena bakal ditutup seluruhnya akibat bisnis yang terus merugi.

Pemilik Toko Buku Gunung Agung berencana menutup semua gerai secara permanen di seluruh Indonesia. Sebut saja di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

Baca Juga: Hiks.. Gerai Legendaris Toko Buku Gunung Agung Segera Tutup Semua Toko se-Indonesia, Ini Alasannya

Mengutip bisnis.com, keputusan tersebut terpaksa menjadi pilihan terakhir pemilik lantaran Toko Buku Gunung Agung tak mampu bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulan yang semakin besar.

Malah jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda, tepat sejak 2013 silam, Toko Buku Gunung Agung ternyata telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha.

Anda penasaran tentang sejarah Toko Buku Gunung Agung yang legendaris? Ini sejarah Toko Buku Gunung Agung.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Ini Deretan Nama Kota di Indonesia yang Jadi Nama Jalan di Luar Negeri

Toko Buku Gunung Agung yang buka sejak periode awal Kemerdekaan hingga akhirnya menutup semua gerainya.

Sejarah Singkat Toko Buku Gunung Agung

Pada 1953, seorang pria bernama Tjio Wie Tay, yang kemudian dikenal dengan sebutan Haji Masagung, memulai sebuah kios sederhana di Jakarta Pusat.

Baca Juga: Festival Adu Bedug dan Dondang Sedot Antusiasme Warga, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Beri Apresiasi

Toko itu menjual buku, surat kabar, dan majalah. Nah, kios ini didirikan dengan nama Thay San Kongsie.

Seiring dengan berkembangnya bisnis ini dan semakin kompleksnya situasi pasca-kemerdekaan, Haji Masagung pun mendirikan sebuah perusahaan baru yang menerbitkan dan mengimpor buku, yang diberi nama Firma Gunung Agung.

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Bisnis.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pasutri Bogor Sekongkol Gelar Pesta Seks Semanggi

Rabu, 13 September 2023 | 08:20 WIB
X