METROPOLITAN - Rayakan dua abad Kebun Raya bogor (KRB), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membangun sebuah tugu prasasti yang diberi nama Rafflesia.
Tugu Rafflesia diresmikan langsung oleh Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri dalam acara perayaan dua abad KRB.
Menurut Kasubag Kerjasama dan Informasi Kebun Raya bogor Rosniati Risna, penamaan Tugu Rafflesia tersebut diambil dari nama sebuah bunga raksasa yang sempat tumbuh di KRB.
Bunga tersebut tidak lain adalah bunga Rafflesia. Dahulu, tepatnya 80 tahun yang lalu, bunga tersebut pernah tumbuh dan berbunga di KRB.
“Pada 2010 kemarin, bunga itu hanya berkembang, tapi tidak bisa berbunga. Namun itu merupakan suatu prestasi luar biasa untuk pihak KRB. Sebab cukup sulit merawat bunga tersebut,” ungkapnya, Kamis (18/5).
Dia pun menjelaskan bahwa Tugu Rafflesia tersebut didesain langsung oleh perajin asal Yogyakarta.
“Kami mendapat dukungan dari beberapa stakeholder di Yogyakarta, kalau yang mendesainnya itu Denik Sukarya,” terangnya.
Sejak berdiri pada 1817, Kebun Raya bogor menjadi pusat penelitian dan pusat konservasi ex-situ tumbuhan terbesar di Indonesia. Dengan luas area sekitar 87 hektare, KRB memiliki 12.531 spesimen tumbuhan. Jumlah tersebut dikelompokkan ke dalam 3.228 spesies, 1.210 marga dan 214 suku.
“Kini umurnya sudah 200 tahun. Wajar rasanya melalui perayaan ini kita juga galakkan pelestarian Kebun Raya bogor,” ucap Iskandar.
Kepala Pusat Konservasi Tanaman Kebun Raya LIPI Didik Widyantmoko menuturkan peran Kebun Raya bogor saat ini lebih luas lagi. “Karena menjadi induk bagi pengembangan kebun raya yang ada di daerah,” ucap Didik.
Untuk merayakan ulang tahun ke-200, pihak Kebun Raya bogor menggelar berbagai kegiatan, seperti penandatanganan prasasti dua abad dan peluncuran perangko dua abad. Selain itu, ada pameran yang digelar 18-21 Mei 2017.
(tib/feb/dit)