Kamis, 5 Oktober 2023

Dukung Prabowo,Ini Permintaan Habib Rizieq

- Senin, 17 September 2018 | 08:51 WIB

 METROPOLITAN - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama resmi mem­beri dukungannya kepada bakal capres Pra­bowo Subianto dan wakilnya Sandiaga Uno dalam pilpres 2019 nanti. Bertempat di Hotel Grand Cempaka, Cem­paka Putih, Jakarta, Ijtimak GNPF Ulama berlangsung dengan teken kontrak politik antara Prabowo dengan GNPF MUI melalui 17 poin kesepakatan. Salah satunya menjamin kepulangan Habib Rizieq. “Siap menggunakan hak konstitusional dan atributif yang melekat pada jabatan presiden untuk mela­kukan proses rehabilitasi, menjamin kepulangan serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq Shihab sebagai Warga Negara Indonesia. Serta memberi keadi­lan kepada para ulama, aktivis 411, 212 dan 313 yang pernah disangkakan. Penegakan keadi­lan juga perlu dilakukan terhadap tokoh-tokoh lain yang menga­lami penzaliman,” demikian bunyi poinnya. ­ Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab memberi arahan kepada para peserta Ij­timak Ulama II. Lewat pesan suara, Rizieq meminta ulama memenangkan pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. ”Saya serukan kepada semua habib dan ulama yang istikamah serta para tokoh dan segenap tokoh Islam ayo kita bersatu dan bekerja keras dengan tulus dan ikhlas untuk memenangkan ca­pres dan cawapres Ijtimakk Ulama yang sudah kita sepa­kati saat ini dan sudah menan­datangi pakta integritas dengan ulama,” ujar Rizieq. Menurut Rizieq, Ijtimakk Ula­ma memilih Prabowo-Sandiaga dengan pertimbangan yang ma­tang dan bukan dengan alasan SARA. ”Dengan pertimbangan yang sangat matang begitu juga pada awalnya tatkala Ijtimakk Ulama pertama merekomendasikan cawapres ulama juga dengan pertimbangan yang super matang bukan pertimbangan politik identitas SARA sebagaimana difitnahkan segelintir orang yang islam pobia,” ujarnya. ”Ijtimakk Ulama tidak pernah memaksakan cawapres ulama karena Ijtimakk Ulama tidak sedang menjalankan politik tran­saksional. Akan tetapi Ijtimakk Ulama sedang menjalankan siasat syariah yaitu politik ne­gara yang tunduk kepada aturan syariat dan konstitusil dengan cara-cara yang terhormat dan bermartabat,” tambahnya. Selain itu, Rizieq juga menga­jak peserta Ijtimakk untuk men­jadikan rumah mereka menjadi posko kemenangan dan meng­galang dana serta menjadikan dunia maya ladang kampanye. ”Ayo kita galang dana umat secara besar-besaran untuk me­menangkan umat, rakyat dan bangsa Indonesia. Ayo kita jadi­kan kekuatan kebersamaan umat sebagai sumber logistik yang dahsyat untuk pemenangan umatnya rakyat dan bangsa In­donesia. Ayo para ulama dan para dai jadikan pesantren dan majelis serta mimbar dakwah kita semua untuk memenangkan umatnya dan rakyat serta bang­sa Indonesia,” imbuh Rizieq. Prabowo, dalam acara itu, mengaku terharu karena didukung GNPF Ulama. ”Saya terharu ke­pada saudara semua yang tetap mendukung saya, walaupun tidak bisa memenuhi usulan Ijtimak Ulama pertama karena sistem politik. Kita harus mendapatkan dukungan 20 persen dalam pe­milihan presiden mendatang,” kata Prabowo. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Dan­jen Kopassus) itu berjanji tak mengulangi kesalahan yang bisa mencederai kepercayaan pendukungnya. ”Kalian bisa melihat sendiri, saudara San­diaga Uno itu saya kira orang yang tidak akan berkhianat,” tandas­nya. (de/feb/run)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Dedi Mulyadi Sebut Sunda Itu Sosialis Tapi…

Sabtu, 30 September 2023 | 08:42 WIB

Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo Digeledah KPK

Jumat, 29 September 2023 | 10:25 WIB
X