METROPOLITAN - Nama Adi Sopian tampaknya tengah diburu sejumlah pemilik konter di Plaza Jambu Dua Bogor. Pasalnya, pria berusia 25 tahun itu diduga membawa lari uang milik konter. Tak tanggung-tanggung, uang yang digondolnya mencapai Rp443 juta. Informasi yang dihimpun Metropolitan, kejadian itu bermula saat terduga pelaku mengambil barang di sejumlah konter hp di Plaza Jambu Dua Bogor pada Minggu (17/3). Setelah mendapat hp, Adi Sopian mengaku akan pergi ke Sukabumi. Namun sejak kepergiannya ke Sukabumi, ia hilang seperti ditelan bumi. “Pas diteleponin itu nomornya sudah nggak aktif, sampai sekarang,” kata korban yang juga pemilik konter di Plaza Jambu Dua, Ridwan Fauzi (35).
Ia mengaku sebelumnya tidak ada keanehan yang ditunjukkan terduga pelaku kepadanya. Bahkan ia sudah mengenal terduga pelaku bertahun-tahun. Namun saat mengambil barang pada Minggu (17/3), perilakunya berubah drastis. “Dia (terduga pelaku, red) bahkan sempat ngambil barang pas Sabtu-nya di saya. Tapi di situ dia bayar kontan. Cuma pas Minggu-nya dia ngambil barang lagi dengan jumlah lebih banyak, mencapai Rp80 jutaan. Karena sudah kenal, saya percaya saja. Eh tahunya dibawa kabur,” ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Ridwan akhirnya menghampiri kediaman terduga pelaku di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal. Ia pun meminta pertanggungjawaban dari keluarga Adi Sopian. Namun dari mediasi yang dilakukan, tidak mendapat titik temu. Sebab, keluarganya pun tidak mengetahui keberadaan anaknya. “Jadi tidak ada solusi dari keluarganya. Melihat kondisi rumahnya pun, mereka seperti bukan dari keluarga kalangan berada. Akhirnya saya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Bogor Utara,” bebernya.
Ridwan menambahkan, yang menjadi korban atas penipuan yang dilakukan terduga pelaku bukan hanya dirinya saja. Tetapi ada juga beberapa rekannya sesama pemilik konter yang ada di Jambu Dua Bogor. “Kalau dihitung sekitar Rp433 juta. Korbannya mencapai delapan orang, termasuk saya. Belum yang lainnya. Katanya sih masih ada yang belum terungkap,” ujar Ridwan.
Sementara itu, Kapolsek Bogor Utara Kompol Irwandi mengaku sudah mendapatkan laporan mengenai dugaan penggelapan yang dilakukan Adi Sopian. Saat ini pihaknya pun sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan atas kasus tersebut. “Kami masih pengembangan, masih dalam pengembangan oleh penyidik. Kalau ada perkembangan, saya sampaikan. Yang pasti korban sudah melapor ke Polsekta Bogor Utara,” katanya. (mul/c/rez/run)